Menciptakan Perubahan Dalam Diri Kita

Kebanyakan dari kita tidak mau berubah atau terkadang tidak menyukai perubahan. Saya yakin pasti saudara tahu tentang cerita sebuah batu yang berlubang karena tetesan air hujan yang terus menerus mengenai bongkahan sebuah batu. Bayangkan saja batu yang keras dan kokoh bisa berlubang apalagi hati manusia yang ada sisi lemah lembutnya. Semua mahluk hidup akan terjadi perubahan, kalau kita perhatikan tumbuhan, manusia, hewan terjadi perubahan, yang artinya perubahan itu pasti akan terjadi suatu saat nanti.

Terkadang kekerasan hati menghambat pertumbuhan dalam diri manusia. Apalagi dalam diri manusia terdapat sifat egois yang ujung – ujungnya akan menemui jalan buntu dalam menemukan sebuah solusi. Nah untuk kemajuan maka harus ada perubahan dan perubahan harus datang pada diri kita sendiri. Bagaimana kita mau mengubah orang lain sedangkan diri kita sendiri belum bisa mengubah perilaku buruk. Perubahan dalam diri kita adalah pangkal dari segala-galanya. Kita harus bisa belajar menjadi pemimpin sejati yaitu : seseorang tidak mungkin memimpin dan mengubah orang lain, bila ia tidak sanggup memimpin dan mengubah dirinya sendiri. Bagaimana kita dapat melakukan perubahan dalam diri kita ? salah satu nya adalah dengan Belajar, dengan belajar kita dapat bertumbuh menjadi sosok manusia yang lebih baik. Dan tentu saja kita harus belajar setiap saat setiap waktu. Kemudian fokuslah pada satu perubahan dalam diri anda, kalau anda fokus pada satu perubahan maka kemungkinan besar anda akan sukses mengubah dalam diri anda. Setelah anda berhasil mengubah 1 perubahan maka lakukan perubahan selanjutnya jadi perubahan itu harus setahap demi setahap tidak bisa sekaligus.

Nah dari cerita diatas dapat kita pelajari bahwa kita harus berani untuk meninggalkan kebiasaan buruk atau jelek kita. Perubahan yang baik itu adalah kita harus berubah lebih setia kepada Tuhan Yesus. Kita harus meninggalkan kubangan dosa yaitu dengan cara bertobat yang dimulai pada diri kita sendiri. Tidak usah takut dengan perubahan yang lebih baik, karena kita mempunyai Tuhan Yesus yang menyertai kita. Perubahan dalam diri kita harus diubah dengan cepat karena saat ini adalah masa percepatan.

2 Taw 28:22 Dalam keadaan terdesak ……, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN.