Mungkin tanpa kita sadari, kita sering menggunakan lidah kita untuk memperkatakan sesuatu yang buruk dan jelek. Aku tidak bisa, aku akan gagal, aku tidak mampu, aku tidak sebaik mereka, aku ini bukan siapa siapa, aku ini tidak akan pernah maju, pekerjaanku gagal, aku jelek, aku tidak berguna adalah beberapa contoh perkataan negatif yang sangat sering dicupkan anak anak Tuhan. Tanpa mereka sadari, sesungguhnya bagaimana hidup mereka sudah ditentukan oleh lidah mereka sendiri, sehingga hidup mereka benar benar menjadi gagal, tidak berguna dan sebagainya karena perkataan mereka itu. Sebab itu Lidah kita perlu disucikan!
Ketika Yesaya dipanggil untuk melayani Tuhan dan menjadi alatnya untuk memberikan perubahan besar kepada bangsa Israel, yesaya berkata “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku ini seorang najis bibir..........” (Yesaya 6:5). Maka di (Yesaya 6:7) dituliskan bahwa Tuhan menyucikan bibir Yesaya sehingga lidahnya pun menjadi suci dan segala dosa Yesaya diampuni, dan mulai saat itu, Yesaya menjadi alat Tuhan yang luar biasa, yang menyampaikan semua hati Tuhan bagi bangsa Israel. Perkataan yang dikatakan Yesaya pun terjadi. Bahkan lidah bibir Yesaya dipakai Tuhan untuk menubuatkan kedatangan Mesias, sang Juru selamat manusia dan itu digenapi!
Saudara, hal yang sama yang pernah dirasakan Yesaya, berlaku atas hidup kita. Setiap perkataan yang keluar dari lidah bibir kita melalui setiap lirik pujian dan penyembahan kita, itu akan terjadi!!pasti terjadi!! Bila kita nyanyikan lagu lagu Rohani dengan iman kita, maka kata kata penguat dari lagu Rohani itu akan kita rasakan. biarkan Tuhan menyucikan Lidah bibir kita menjadi alatnya. Menjadi lidah yang senantiasa menguatkan. Menjadi lidah yang senantiasa menyembuhkan dan membangkitkan sesama. Setiap kita menyanyikan lagu Rohani di gereja, nyanyikan dengan Iman dan lidah yang sudah disucikan. Perkara luar biasa akan terjadi dalam hidup pujian dan penyembahan anda!
Oleh Theodorus Miraji
Penyiar Radio Suara Agape FM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini