Perjalanan pertama menuju taman rekreasi keluarga. Adrian dan teman temannya sudah membayangkan banyak hal. Mereka membayangkan akan melihat banyak sekali keluarga yang ada disana sedang berkumpul dan memperlihatkan cinta yang sejati, sampailah mereka di taman yang mereka maksud. Dan benar saja, mereka melihat ada satu keluarga yang ada disana sedang duduk bersama. Sang ayah sedang berlarian bersama anak anak dan sang ibu sedang mempersiapkan sesuatu bagi suami dan anak anaknya. Karena asyik berlarian, tanpa sengaja sang anak menendang tempat minuman yang ada di samping sang ibu dan terjadilah sesuatu yang adrian dan teman temannya tidak pernah bayangkan sebelumnya. Sang ibu melayangkan tamparan ke wajah sang anak “Plak”, dan spontan sang anak pun menangis dengan keras. Kakak dari anak ini mencoba untuk membela adiknya namun sang ibu justru mendorong sang kakak hingga jatuh. Sang ayah pun tidak bisa berbuat banyak melihat sang istri melakukan itu semua. Akhirnya keluarga itu pulang dengan wajah yang tidak berseri namun penuh dengan amarah dan tangisan. Adrian dan teman temannya menyimpulkan bahwa meskipun tampaknya rukun, namun cinta yang tidak sejati dapat dikalahkan dengan amarah sesaat yang sebenarnya tidak perlu di besar besarkan.
Perjalanan kedua adalah menuju hotel. Kenapa hotel? Entah mengapa adrian merasa di hotel akan banyak pasangan suami istri yang menginap disana
untuk membuktikan cinta mereka kepada pasangan mereka. Saat sampai, adrian dan teman temannya melihat satu mobil yang sangat mewah dan mereka tahu bahwa mobil itu sangat mahal harganya. Mobil itu masuk ke hotel dan tampaklah sepasang pria dan wanita keluar dari mobil itu. Namun anehnya adalah semua pegawai di hotel itu memandang sang wanita dengan pandangan yang sangat aneh dan sinis. Ternyata sang wanita adalah wanita panggilan yang rela menjual tubuhnya hanya demi uang. Apakah ini cinta sejati?tentu tidak. Adrian dan teman temannya menyadari bahwa cinta sejati tidak akan bisa di beli dengan uang yang bamyak sekalipun.
Tempat terakhir adalah gedung pernikahan. Adrian yakin akan melihat cinta sejati disana karena tentunya pasangan yang menikah adalah pasangan yang memiliki cinta sejati disana. Saat masuk tampaklah pasangan yang sedang melaksungkan pernikahan. Wajah ceria tampak dari pengantin itu. Menyapa para tamu dengan senyuman, adrian berpikir inilah cinta yang sejati. Namun adrian kaget ketika mendengar kabar bahwa sang mempelai pria subenarnya sudah memiliki istri dan anak yang ditinggal untuk mendapatkan istrinya yang sekarang. Wajah adrian berubah menjadi sedih. Bahkan di tempat pernikahanpun belum tentu ada cinta yang sejati, karena cinta sejati tidak akan pernah mendua dan melukai.
Dalam kondisi yang putus asa, adrian melihat gereja dan memutuskan masuk ke sana. Kebetulan ada ibadah yang sedang dilangsungkan. Adrian mengikuti ibadah itu, tanpa menyadari bahwa disanalah dia akan melihat cinta yang sejati. Sang pengkotbah menceritakan kembali kepada jemaat tentang kematian Yesus di kayu Salib. Semua karena Tuhan mencintai kita dengan cinta yang sejati. Khotbah ditutup dengan sebuah pertanyaan “Apakah anda mencinta Tuhah dengan cinta yang sejati?”. Pertanyaan itu terngiang dalam pikiran adrian dan teman temannya. Karena saat itulah mereka menyadari bahwa cinta yang sejati adalah cinta yang memberi tanpa berharap menerima, cinta yang sejati akan setia sampai akhir, dan cinta yang sejati adalah Tuhan sendiri. Sadarkah anda bahwa sebenarnya cinta sejati itu ada dalam diri anda? Yesus lah cinta yang sejati. Mari balas cintanya dengan mencintai Dia sepenuh hati anda.
Oleh Sdra. Theo
Hanya Tuhan yang empunya cinta suci dan tanpa syarat... yang akan memeluk umatNya wlopun mrk anak2 yg nakal dan sering melukaiNya. Wlo anak2Nya tdk mengenal diriNya... namun seperti halnya mentari yg tidak pilih2 dlm menyinari dunia, begitu pula kasih Tuhan, yg menyinari penjahat yg plg jahat sekali pun dg tulus... tidakkah kt ingin membalas kasih yg sedemikian tulus dan baiknya? Jika kt mns yg msh mempunyai hati, alangkah baiknya jk kt pun rajin menabur kasih dan membalas kasih, terlebih kasih yg besar... thx buat sharingnya. Bgs sekali... :)
BalasHapushalo linda terimakasih ...Tuhan emang baik banget ya...gimana kabar semarang hujan terus kah? sibuk kerja terus ya?
BalasHapustrims linda..sibuk terus ya?hahaha
BalasHapus