Rabu, 14 September 2011

Tukang Sampah


(Ibrani 11:6)

Seorang pemuda sedang bermain catur dengan seorang tukang sampah.sambil bermain mereka saling bertanya satu sama lain.di awalioleh pemuda yang bertanya kepada si tukang sampah.
“Bagaimana kabarnya,pak?”
“Baik,” jawab bapak itu. “Bagaimana pekerjaanmu, nak?”
“Puji Tuhan, pak, Tuhan membuka jalan buat usaha saya.”
Kemudian percakapan itu berhenti cukup lama. Di saat pemuda itu sedang berkonsentrasi dengan permainannya, tiba-tiba sang bapak berkata,”Ngomong-ngomong masalah Tuhan, saya tidak percaya bahwa Tuhan itu ada.” Mendengar hal ini pemuda tersebut terkejut dan bertanya “Mengapa bapak beranggapan seperti itu?”
“Ya tentu saja, jika Tuhan ada tidak mungkin ada orang miskin, orang-orang bodoh, dan orang-orang yang bersusah payah mencari makan untuk keluarganya,” jawab bapak itu sambil tersenyum.
Kemudian pemuda itu hanya terdiam. Selang beberapa lama, pemuda tersebut berkata,”Sayapun tidak percaya kalau tukang sampah itu ada.”
“Bagaimana kamu bisa berkata seperti itu? Kamu kan tahu kalau saya seorang tukang sampah!” Kemudian pemuda itu menunjuk beberapa rumah yang ada diseberang jalan dari tempat mereka duduk. “Bapak tahu rumah-rumah itu? Jika ada tukang sampah di sana pasti sampah-sampah itu tidak akan mungkin sebanyak itu!”
“Kamu pasti salah, nak. Rumah-rumah itu penuh dengan sampah karena mereka tidak mau memanggil tukang sampah untuk membersihkannya,” jawab sang bapak.
Sambil tersenyum, pemuda itu berkata,”kalau begitu sama dengan Tuhan, pak. Tuhan itu sebenarnya ada, tetapi banyak orang yang tidak mau memanggilNya atau meminta Tuhan datang dalam kehidupan mereka.”
Mendengar perkataan pemuda itu, sang bapak tertegun dan dia mulai berpikir. Benar.. Dia baru menyadari bahwa selama ini dia tidak memanggil Tuhan untuk hadir di dalam hidupnya. Atau mungkin Tuhan sudah mengetuk hatinya tetapi dia tidak membiarkan Tuhan masuk.
Saudara, kesusahan bukan alasan untuk kita tidak percaya tentang keberadaan Tuhan. Tuhan itu ada dan Dia tidak tidur. Sesungguhnya dalam setiap permasalahan, Tuhan sedang menyiapkan rencana yang indah, asal kita mau mengundang Dia masuk dalam hidup kita. Tuhan memberkati.

Author : Yefta Wahyu Bendahara EL'A Youth Ministry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger