“……………..jangan takut, percaya saja!” (Markus 5:36)
Semua orang pasti pernah merasakan ketakutan dalam kehidupannya. Saudara, ketika saya masih kecil, saya adalah seorang yang sangat penakut dalam segala hal. Untuk pergi ke toilet pada malam hari saja, saya selalu meminta seseorang untuk menemani saya karena rasa takut yang sangat mencekam, sekalipun sebenarnya tidak ada apa apa yang terjadi. Rasa takut yang menghantui membuat kehidupan ini menjadi tidak nyaman dan sangat sangat terbeban. Pernah suatu hari saya selesai menikmati makan malam saya dan saya harus meletakkan piring kotor di tempat pencucian piring. Waktu itu dirumah saya tempat pencucian piring menjadi tempat yang sangat mengerikan karena gelap dan hanya ada lampu kecil bewarna kuning yang seakan akan justru membuat keadaan makin menyeramkan. Ketika saya melangkah, maka saya tidak kuasa menahan takut sehingga saya berlari dan meletakkan piring secara kasar sehingga suara piring terdengar dengan sangat keras. Dan semua orang yang melihat hal tersebut tertawa dengan sangat luar biasa karena merasa aneh dengan tindakan saya. Saya melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu saya lakukan. Ketika saat ini saya melihat kejadian tersebut, maka saya menarik sebuah kesimpulan bahwa “rasa takut membuat seseorang melakukan hal hal dan tindakan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan dan justru merugikan kita sendiri”.
Saudara, mungkin anda tidak pernah mengalami dan melakukan apa yang saya lakukan. Tapi 1 hal yang pasti adalah tentu anda pernah merasakan takut dalam hidup anda. Bukankah kita sering merasa takut karena nilai studi yang kita dapat tidak seperti harapan kita dan orang tua kita?kita sering takut karena deadline hutang yang sudah tinggal sebentar lagi?kita takut karena keluarga kita yang tidak kunjung membaik namun malah makin parah?kita takut karena masalah yang datang silih berganti dan seakan akan tidak ada jalan keluar bagi kita? Anda pasti pernah mengalaminya. Nah saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, kita tidak bisa lari dan menghindari rasa takut. Namun melalui renungan ini TUHAN kita yang ajaib ingin mengatakan 1 kalimat kepada kita “jangan takut, percaya saja!!”. Perkataan ini dikatakan Yesus kepada Yairus dalam ayat kita diatas. Bila kita melihat kejadian dan juga peristiwa yairus ini, tidak ada kata lain yang bisa menggambarkan apa yang Yesus katakana selain AMAZING. Sangat dahsyat ketika Yesus mengatakan kepada Yairus, bahwa anaknya hanya tidur, sedangkan semua orang sudah sangat yakin bahwa anaknya sudah mati.
Saudara yang terkasih, beberapa hal yang bisa kita ambil dari kisah yairus, yang akan mampu menguatkan dan meneguhkan iman kita adalah :
1. Yesus mengatakannya ketika keadaan sudah “tamat”. Dikisahkan dalam ayat diatas bahwa ada orang yang berkata kepada yairus bahwa anaknya sudah mati, sehingga akan sia sia merepotkan Yesus, karena keadaan sudah tamat. Seakan akan sudah tidak ada harapan lagi. Bagi kebanyakan orang, ketika mungkin masih sekarat, maka ada kemungkinan Yesus bisa menyembuhkan, namun ketika sudah mati maka banyak orang berpikir bahwa keadaan sudah tidak bisa berubah. Semua sudah selesai dan tidak ada harapan lagi. Namun disaat yang seperti itu, yang Yesus lakukan adalah sesuatu yang sangat sangat luar biasa. Dia bangkitkan anak yairus dan semua orang bisa melihatnya. Yesus membuka jalan saat seakan tiada jalan. Saudara, apakah hari hari ini engkau merasa bahwa semua masalahmu sudah tidak ada jalan dan harapan lagi?apakah engkau merasa bahwa semua sudah selesai dan tamat?? Bila engkau sedang mengalaminya, lihat dan percayalah DIA akan buka jalan saat seakan tiada jalan. DIA sanggup melakukannya untuk kita.
2. TUHAN ingin kita mengganti takut menjadi percaya. Saat semua terasa sangat menyesakkan untuk Yairus yang mendapat kabar bahwa anaknya sudah mati, maka apa yang Yesus katakana??Yesus melihat ketakutan yang ada dalam diri yairus dan berkata “jangan takut!” kata ini Yesus ucapkan bukan tanpa alasan. Semua orang yang megalami masalah dan mengetahui fakta bahwa masalahnya sudah bisa terselesaikan lagi akan merasa sangat takut, dan itupun dialami serta dirasakan oleh yairus. Namun Yesus hendak mengatakan ini kepada saudara juga, “jangan takut!”. Lalu??setelah kita tidak takut apayang harus kita lakukan? Yesus pun mengatakannya “Percaya saja!!”. Ubahlah ketakutanmu menjadi sebuah kepercayaan kepada DIA. Saudara, DIA sanggup mengubah padang gurun yang panas dan sangat menyiksa menjadi taman TUHAN yang penuh dengan damai sejahtera. Sebab itu, jangan takut!ubah ketakutanmu menjadi kepercayaan, bahwa DIA akan mengganti ketakutanmu dengan damai. DIA akan mengubah masalahmu menjadi batu loncatan yang membuat hidup kita menjadi lebih baik lagi.
3. Rancangan kita bukan rancanganNYA, namun rancanganNYA lah yang terbaik bagi kita. Tentu kita masih ingat kisah tentang Lazarus. Orang yang sangat dikasihi Yesus. Yesus sengaja tinggal 2 hari lebih lama walau Yesus tahu bahwa lazarus itu sedang sekarat dan butuh pertolonganNYA. Namun hal itu dilakukan Yesus justru untuk menyatakan kuasa yang sangat luar biasa. Saudara, bila DIA membiarkan masalah terjadi dan seakan DIA “diam”, yakinlah bahwa DIA sedang menunggu saat yang tepat untuk menyatakan kuasaNya dalam hidup saudara dan saya. Sehingga ketika pertolonganNya datag, kita akan dibuat terpesona.
Kita tidak bisa mengingkari bahwa kita sering merasa takut, namun saudar, JANGAN TAKUT!!PERCAYA SAJA!! Dia akan melakukan perkara yang luar biasa ketika kita mau percaya kepadaNYA dengan segenap hati kita (Mazmur 121:7-8). Hidup kita dijamin oleh DIA, sebab itu mari kita senantiasa percaya. Dan ingat, JANGAN TAKUT! Salam AMAZING. TUHAN Memberkati.
Penulis : Theodorus Miraji - Koordinator Sekolah Minggu
Semua orang pasti pernah merasakan ketakutan dalam kehidupannya. Saudara, ketika saya masih kecil, saya adalah seorang yang sangat penakut dalam segala hal. Untuk pergi ke toilet pada malam hari saja, saya selalu meminta seseorang untuk menemani saya karena rasa takut yang sangat mencekam, sekalipun sebenarnya tidak ada apa apa yang terjadi. Rasa takut yang menghantui membuat kehidupan ini menjadi tidak nyaman dan sangat sangat terbeban. Pernah suatu hari saya selesai menikmati makan malam saya dan saya harus meletakkan piring kotor di tempat pencucian piring. Waktu itu dirumah saya tempat pencucian piring menjadi tempat yang sangat mengerikan karena gelap dan hanya ada lampu kecil bewarna kuning yang seakan akan justru membuat keadaan makin menyeramkan. Ketika saya melangkah, maka saya tidak kuasa menahan takut sehingga saya berlari dan meletakkan piring secara kasar sehingga suara piring terdengar dengan sangat keras. Dan semua orang yang melihat hal tersebut tertawa dengan sangat luar biasa karena merasa aneh dengan tindakan saya. Saya melakukan hal yang sebenarnya tidak perlu saya lakukan. Ketika saat ini saya melihat kejadian tersebut, maka saya menarik sebuah kesimpulan bahwa “rasa takut membuat seseorang melakukan hal hal dan tindakan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan dan justru merugikan kita sendiri”.
Saudara, mungkin anda tidak pernah mengalami dan melakukan apa yang saya lakukan. Tapi 1 hal yang pasti adalah tentu anda pernah merasakan takut dalam hidup anda. Bukankah kita sering merasa takut karena nilai studi yang kita dapat tidak seperti harapan kita dan orang tua kita?kita sering takut karena deadline hutang yang sudah tinggal sebentar lagi?kita takut karena keluarga kita yang tidak kunjung membaik namun malah makin parah?kita takut karena masalah yang datang silih berganti dan seakan akan tidak ada jalan keluar bagi kita? Anda pasti pernah mengalaminya. Nah saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, kita tidak bisa lari dan menghindari rasa takut. Namun melalui renungan ini TUHAN kita yang ajaib ingin mengatakan 1 kalimat kepada kita “jangan takut, percaya saja!!”. Perkataan ini dikatakan Yesus kepada Yairus dalam ayat kita diatas. Bila kita melihat kejadian dan juga peristiwa yairus ini, tidak ada kata lain yang bisa menggambarkan apa yang Yesus katakana selain AMAZING. Sangat dahsyat ketika Yesus mengatakan kepada Yairus, bahwa anaknya hanya tidur, sedangkan semua orang sudah sangat yakin bahwa anaknya sudah mati.
Saudara yang terkasih, beberapa hal yang bisa kita ambil dari kisah yairus, yang akan mampu menguatkan dan meneguhkan iman kita adalah :
1. Yesus mengatakannya ketika keadaan sudah “tamat”. Dikisahkan dalam ayat diatas bahwa ada orang yang berkata kepada yairus bahwa anaknya sudah mati, sehingga akan sia sia merepotkan Yesus, karena keadaan sudah tamat. Seakan akan sudah tidak ada harapan lagi. Bagi kebanyakan orang, ketika mungkin masih sekarat, maka ada kemungkinan Yesus bisa menyembuhkan, namun ketika sudah mati maka banyak orang berpikir bahwa keadaan sudah tidak bisa berubah. Semua sudah selesai dan tidak ada harapan lagi. Namun disaat yang seperti itu, yang Yesus lakukan adalah sesuatu yang sangat sangat luar biasa. Dia bangkitkan anak yairus dan semua orang bisa melihatnya. Yesus membuka jalan saat seakan tiada jalan. Saudara, apakah hari hari ini engkau merasa bahwa semua masalahmu sudah tidak ada jalan dan harapan lagi?apakah engkau merasa bahwa semua sudah selesai dan tamat?? Bila engkau sedang mengalaminya, lihat dan percayalah DIA akan buka jalan saat seakan tiada jalan. DIA sanggup melakukannya untuk kita.
2. TUHAN ingin kita mengganti takut menjadi percaya. Saat semua terasa sangat menyesakkan untuk Yairus yang mendapat kabar bahwa anaknya sudah mati, maka apa yang Yesus katakana??Yesus melihat ketakutan yang ada dalam diri yairus dan berkata “jangan takut!” kata ini Yesus ucapkan bukan tanpa alasan. Semua orang yang megalami masalah dan mengetahui fakta bahwa masalahnya sudah bisa terselesaikan lagi akan merasa sangat takut, dan itupun dialami serta dirasakan oleh yairus. Namun Yesus hendak mengatakan ini kepada saudara juga, “jangan takut!”. Lalu??setelah kita tidak takut apayang harus kita lakukan? Yesus pun mengatakannya “Percaya saja!!”. Ubahlah ketakutanmu menjadi sebuah kepercayaan kepada DIA. Saudara, DIA sanggup mengubah padang gurun yang panas dan sangat menyiksa menjadi taman TUHAN yang penuh dengan damai sejahtera. Sebab itu, jangan takut!ubah ketakutanmu menjadi kepercayaan, bahwa DIA akan mengganti ketakutanmu dengan damai. DIA akan mengubah masalahmu menjadi batu loncatan yang membuat hidup kita menjadi lebih baik lagi.
3. Rancangan kita bukan rancanganNYA, namun rancanganNYA lah yang terbaik bagi kita. Tentu kita masih ingat kisah tentang Lazarus. Orang yang sangat dikasihi Yesus. Yesus sengaja tinggal 2 hari lebih lama walau Yesus tahu bahwa lazarus itu sedang sekarat dan butuh pertolonganNYA. Namun hal itu dilakukan Yesus justru untuk menyatakan kuasa yang sangat luar biasa. Saudara, bila DIA membiarkan masalah terjadi dan seakan DIA “diam”, yakinlah bahwa DIA sedang menunggu saat yang tepat untuk menyatakan kuasaNya dalam hidup saudara dan saya. Sehingga ketika pertolonganNya datag, kita akan dibuat terpesona.
Kita tidak bisa mengingkari bahwa kita sering merasa takut, namun saudar, JANGAN TAKUT!!PERCAYA SAJA!! Dia akan melakukan perkara yang luar biasa ketika kita mau percaya kepadaNYA dengan segenap hati kita (Mazmur 121:7-8). Hidup kita dijamin oleh DIA, sebab itu mari kita senantiasa percaya. Dan ingat, JANGAN TAKUT! Salam AMAZING. TUHAN Memberkati.
Penulis : Theodorus Miraji - Koordinator Sekolah Minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini