Senin, 21 Mei 2012

INFLANSI


Istilah yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi, dan kebanyakan orang awampun pasti sudah mengetahuinya. Jika orang awam ditanya apa itu inflasi biasanya mereka akan menjawab inflasi terjadi ketika harga barang – barang naik. Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (www. wikipedia.co.id)
Tentu saja saat ini yang sedang marak dibahas adalah kenaikan harga BBM yang mempengaruhi kenaikan harga secara umum. Berikut ini adalah sedikit tips bagaimana mengatasi kenaikan harga BBM yang saat ini sedang ramai dibicarakan :
1.    Membeli kebutuhan dan bukan keinginan. Manusia mempunyai keinginan yang terbaktas, namun ada keinginan – keinginan yang wajib dipenuhi untuk mempertahankan hidup dan hal itu disebut sebagai kebutuhan
2.    Membuka usaha mandiri. Jika kita ingin menjadi pengusaha atau berjualan maka saat ini adalah saat yang paling tepat. Karena barang yang kita beli saat ini harganya akan melambung saat BBM sudah resmi naik nanti.
3.    Menggunakan barang – barang subtitusi. Maksud dari menggunakan barang subtitusi adalah menggunakan bahan pokok pengganti yang karakteristiknya sama. Misal nasi diganti dengan ketela ikan diganti dengan tahu atau dsb.
4.    Gunakan kendaraan yang irit BBM. Tentu saja menggunakan kendaraan yang irit akan membuat pengeluaran kita untuk BBM sedikit berkurang
                                                                              
Dalam Wahyu 6 : 6b dituliskan "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar…” secupak menjelaskan ukuran ± 1 ltr, sedinar adalah upah seorang pekerja harian. Artinya upah sehari hanya dapat membeli ± 1 ltr gandum. Hal ini harus anak – anak Tuhan alami, namun Firman Tuhan dalam Wahyu 6 : 6b juga menjanjikan  “… tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu”, artinya Tuhan tetap akan menjaga kita dan tidak akan membiarkan sukacita itu hilang dari hidup kita. Dalam Matius 6:26 dituliskan, “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” Jadi dalam kondisi seperti apapun percayalah bahwa Tuhan tidak akan pernah membuat kita berkekurangan suatu apapun asal hidup kita mau melekat erat padaNya. (Author : Made Hizkia – Bendahara EL A YOUTH)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger