Jumat, 29 Juni 2012

Mendapatkan VS Mempertahankan

 
Shalomm..
Saudara yang terkasih dalam TUHAN, dalam kehidupan manusia ada satu istilah yang cukup populer dan terkenal yaitu “lebih susah mempertahankan sesuatu, daripada mendapatkan sesuatu”. Bila kita mencermati kalimat ini, barangkali kalimat ini memang ada benarnya dan bahkan ada fenomena dalam kehidupan yang mendukung kalimat ini. Kali ini saudara, saya ingin mengajak anda untuk melihat sebuah perumpamaan tentang sebuah klub sepakbola. Sebuah tim sepakbola A yang berhasil menjadi juara dalam sebuah tournament dengan mengalahkan tim. Nah, karena kekalahannya, tim B mengevaluasi dan berbenah serta melakukan persiapan super ekstra untuk menyambut tournament berikutnya, sedangkan tim A yang juara karena merasa bahwa mereka adalah pemenang, mereka mengadakan persiapan seadanya, dan sedikit melakukan pembenahan di timnya karena merasa memiliki tim juara. Saudara, saya percaya bahwa tim yang selalu melakukan pembenahan itulah yang akan menang.
Sekarang kita ibaratkan bahwa kita sedang menjalani perang melawan iblis yang adalah musuh kita. Mungkin 1x dalam kehidupan kita -yaitu kita menerima Yesus sebagai TUHAN dan Juru selamat- kita mengalahkan iblis dengan telak bahkan sangat telak. Namun setelah itu, iblis menyusun segala rencana untuk menjatuhkan iman kita dan membuat kita menjadi pengikutnya. Saudara yang terkasih dalam TUHAN, untuk bisa mempertahankan kemenangan kita, yaitu IMAN kita kepada TUHAN YESUS,maka ada yang perlu kita lakukan. seperti ayat kita diatas, perlu ada “PERJUANGAN”. Dan saya percaya, bahwa perjuangan yang kita hadapi dan akan kita hadapi ini adalah perjuangan yang berat dan sangat keras. Sebagai pemenang, kita perlu mempertahankan kemenangan yang sudah Yesus berikan kepada kita.
Saya ingin membagikan beberapa tips, agar iman yang adalah kemenangan kita itu, bisa kita pertahankan melawan serangan dari iblis yang senantiasa ingin menjatuhkan kita.
1. Cermati strategi perang musuh kita. Saudara,iblis mempunyai senjata perang yang sangat berbahaya dan sudah memakan banyak korban yaitu KEDAGINGAN. Iblis akan senantiasa menyodorkan kedagingan untuk menjatuhkan anak TUHAN. Yesus sendiri pun pernah diserang oleh iblis menggunakan kedagingan (Matius 4). Berbicara tentang kedagingan, maka Alkitab sudah membertahukan kepada kita apa saja daging itu dan apa bahayanya bagi umat kristen (Galatia 5:19-21). Pertanyaannya sekarang adalah, ketika kita tahu strategi perang iblis maka apa yang bisa kita lakukan? Marilah kita belajar dari apa yang Yesus lakukan ketika itu. Yesus tidak menyerang menggunakan kata kata biasa,namun Yesus menggunakan Firman TUHAN sebagai senjata yang sanggup melumpuhkan semua serangan iblis. Mari kita kenakan Firman TUHAN dalam hidup kita dan kita akan menang.
2. Jangan pernah puas dengan keadaan sekarang. Point ini tidak mengajarkan kita untuk tidak bersyukur dengan keadaan kita. Yang dimaksudkan disini adalah bahwa jangan pernah merasa bahwa kita kuat, padahal kita memiliki kekurangan sebagai manusia biasa. (1 Korintus 10:12) mengingatkan kita akan hal ini, bahwa jangan merasa kita kuat dan teguh berdiri, karena iblis memiliki banyak cara menjatuhkan kita. Yang perlu kita lakukan adalah kita berpaut dan melekat kepada TUHAN kita seperti ranting yang melekat kepada pohon.
3. Berjuanglah! Tidak ada kemenangan yang diraih tanpa perjuangan. Mari kita berjuang dengan sepenuh tenaga dan kekuatan kita untuk bisa menang dan senantiasa mempertahankan iman dan kemenangan kita. Yang menjadi masalah adalah terkadang orang kristen tidak mau berjuang dan menuntut TUHAN untuk menghalau semua hal buruk agar tidak terjadi dalam hidup kita. Yang benar adalah jangan meminta TUHAN untuk melalukan semua masalah –karena itu akan membuat kita tidak dewasa-,namun minta TUHAN memberi kita kekuatan untuk berjuang, dan saya percaya DIA akan melakukannya untuk anda.
Saudara, KITA SUDAH MENDAPATKAN DAN MERAIH KEMENANGAN ITU, sekarang saatnya bagi kita untuk mempertahankan agar iblis tidak mengambilnya dari kita. Terus berjuang sampai akhirnya DIA dapati kita tetap setia. TUHAN MEMBERKATI. SALAM AMAZING.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger