(Amsal 22:1)
Ada banyak hal di dunia ini yang membuat manusia lupa akan Tuhan. Ada banyak gemerlap duniawi yang membuat kita berusaha mati-matian mengejarnya. Namun satu hal yang perlu ditanamkan dalam hati bahwa semuanya itu tidak akan pernah membuat kita puas, justru kita akan merasa haus dan terus haus. Ada banyak orang yang mengeluarkan uang puluhan miliar demi menjadi seorang walikota, bupati atau presiden. Padahal sesungguhnya jika gaji diterima seorang pimpinan rakyat dikumpulkan selama masa jabatan mereka belum tentu akan menutup jumlah yang telah mereka keluarkan untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Lalu apa sesungguhnya yang mereka kejar? Yang mereka kejar adalah kehormatan.
Manusia pada umumnya hanya berusaha mencari sanjungan bagi diri mereka. Mereka merasa sangat bangga ketika mendapat pujian dari orang lain. Namun manusia tidak tidak mengejar pujian dari Tuhan. Bukankah sesuatu yang membanggakan ketika Tuhan berkata “inilah anakKu yang taat.” Di atas sebuah kehormatan masih ada hal lain yang lebih layak dikejar yaitu “NAMA BAIK”. nama baik dapat diperoleh tanpa perlu menjadi kaya, tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Nama baik dibentuk dari pola hidup kita. Pola hidup kita sebagai anak-anak Allah akan membuat orang melihat bahwa kasih Kristus ada dalam diri kita.
Ketika kita memperoleh nama baik, maka pujian dan sanjungan tidak hanya datang dari manusia, tapi pujian dari Allah kitapun akan kita terima. Karena itu, janganlah hanya mengejar kehormatan semata, namun kejarlah Tuhan kita Yesus Kristus. Maka kita akan menerima sesuatu yang leibh berharga dibanding sekedari kehormatan. Tanamkan pola hidup Kristus dalam hidup saudara-saudara sekalian, untuk membuat nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup saudara. Tuhan memberkati.
Oleh : Sdr Hizkia - GSII Salatiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini