Sabtu, 18 September 2010

Anti Kristus

Antikristus merupakan sebuah kata yang berasal dari kata Yunani antichristos. Anti bisa perarti "pengganti" tetapi bisa juga berarti "melawan" atau "menentang." Hanya muncul di Perjanjian Baru, semuanya dalam tulisan Yohanes (1 Yoh 2:18,22; 4:3; 2 Yoh 1:7). Murid Yesus ini juga mengindentifikasikan apa yang telah dilakukan antikristus, yaitu memakan habis persekutuan antara orang percaya serta menyisipkan kebohongan kedalam kebenaran. Antikristus jenis ini dapat dilihat melalui penolakan terhadap Bapa dan Anak (Yoh 2:22); pengajaran doktrin palsu berupa penolakan Yesus sebagai Kristus, Anak Allah; serta penolakan terhadap doktrin reinkarnasi - "bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia" (2 Yoh 1:7).

Selain antikristus, ada pseudochristos yang hanya muncul dua kali dalam Injil, tetapi jelas memiliki hubungan dengan antikristus (Mat 24:24; Mark 13:22). Awalan pseudo berarti "palsu", "tipu daya", atau "pura-pura". Yesus sendiri yang mengucapkan kata ini dalam khoTbahnya yang merujuk nubuatan Daniel tentang akhir jaman (Mat. 24:15; Mark 13:14). Ia berkata, "Sebab Mesias-mesias palsu [pseudochristoi] dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga." (Mat 24:24).

Dalam literatur apokaliptik, terutama Daniel 11 dan Wahyu 13, jelas bahwa seorang pribadi akan muncul pada titik puncak sejarah. Ia mendapat kekuatan dari Setan untuk memimpin manusia kedalam penentangan terhadap Allah dan umat-Nya. Pribadi inilah yang nantinya terkenal sebagai antikristus. Walaupun kata antikristus hanya muncul dalam surat Yohanes, tetapi Paulus dengan jelas menggambarkan sosok ini dalam surat yang dikirimnya kepada jemaat di Tesalonika. Sebuah surat yang mengoreksi kesalahpengertian jemaat di sana tentang masa yang akan datang. Paulus, seperti juga Yesus, merujuk penglihatan apokaliptik Daniel serta menyebut antikristus sebagai "murtad" dan "manusia durhaka, yang harus binasa," (2 Tes 2:3). Menggambarkan sosok ini sebagai "lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Serta duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah." (2 Tes 2:4)

Sepertinya sosok antikristus memang tidak bisa dipisahkan dengan angka 666. Dalam Wahyu 13:18 tertulis: Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. Wahyu 13 berbicara tentang dua binatang yang keluar dari laut dan bumi. Binatang pertama dikenal sebagai antikristus yang akan muncul sebagai pemimpin untuk melawan Allah di akhir jaman. Binatang kedua akan muncul untuk mengadakan tanda-tanda mujizat sehingga seluruh bumi menyembah binatang pertama. Kutipan ayat di atas merupakan ayat terakhirnya, berbicara tentang identitas binatang tersebut, bilangan 666.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger