Kamis, 06 Oktober 2011

Jadilah Bijak



Tuhan ingin kita menjadi  anak Tuhan yang bijak karena hidup kita ada 2 pilihan : menjadi baik atau menjadi jahat. Belum terlambat untuk kita menjadi anak Tuhan yang bijak yang dapat menentukan kehidupan kita di masa depan. Seperti yang dilakukan Daniel (Daniel 1:8), apa yang dilakukan Daniel sejak awal dia menetapkan hati untuk tidak menajiskan dirinya. Orang yang memiliki ketetapan hati akan menyingkirkan semua penghalang untuk mencapai tujuannya. Sehingga Daniel tidak goyah imannya ketika dia diperhadapkan dengan kematian di gua singa. Sikap awalnya menentukan apa yang dia alami di masa yang akan datang.
Firman Tuhan mengingatkan kepada kita untuk melupakan apa yang terjadi kemarin dan menetapkan hati untuk mengambil pilihan yang benar. Jika tidak, belum tentu ada pemilihan ulang karena apa yang akan terjadi besok adalah hal-hal yang sangat mengerikan. Jadilah bijak, ambilah sikap seperti Daniel. Kemuliaan/kesenangan dunia adalah umpan agar kita terjebak di dalamnya. Jadilah bijak agar kita tetap teguh dalam iman!
Semua yang terjadi sudah dituliskan dalam Firman Tuhan dan membuktikan bahwa waktu Tuhan sudah dekat! Materai sudah mulai dibuka (Wahyu 6:1-8) :
  1. Materai pertama, Yohanes menuliskan bahwa ia melihat kuda putih dan penunggangnya akan menang dan merebut kemenangan. Penunggang kuda putih ini adalah Yesus, Anak Domba Allah. Ini berbicara tentang kegerakan rohani di hujan awal dan akan terus terjadi hingga hujan akhir.
  2. Materai kedua, kuda merah padam berbicara tentang peperangan. Apa yang terjadi sekarang ini belum seberapa sebab jika peperangan terus  terjadi akan berdampak ke perekonomian yaitu dibukanya :
  3. Materai ketiga, kuda hitam dan penunggangnya berkata : Secupak gandum sedinar...” . Harga panga akan semakin mahall dan hidup akan semakin sulit, tetapi itu belum sampai pada kesudahannya. Lukas 21:10-11 menuliskan tanda-tanda akhir jaman yang akan semakin dasyat dan akan terus berlanjut, hingga :
  4. Materai keempat, kuda hijau kuning, penunggannya bernama Maut yang dikaruniakan kuasa untuk membunuh ¼ manusia di bumi.
Sebelum terjadi masa antikris kita harus mengalami masa awal penganiayaan (Lukas 21:12-13) tetapi Roh Kudus memberi kekuatan dan memampukan, serta menopang kita sebelum kita diangkat untuk disingkirkan. Hari ini tentukan pilihan kita dengan bijak. Tuhan memberkati.

Oleh Pdt. Susana, 13 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger