(Amsal 3:12)
Tak satupun orang di dunia ini yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang gagal atau menderita dikemudian hari, semua pasti berharap anak-anaknya menjadi orang yang berhasil.
Dalam kehidupan rohani, Tuhanpun bertindak demikian. Di satu sisi Tuhan melimpahkan kasih, kemurahan, pemeliharaan, penyertaan dan pertolongan kepada kita. Di sisi lain Dia juga akan memberikan teguran atau hajaran kepada kita bila kita melakukan pelanggaran dosa di hadapanNya.
Tujuan teguran itu adalah agar kita menjadi jera dan tidak lagi mengulangi kesalahan, sehingga kita dapat bertumbuh ke arah yang benar sesuai dengan kehendakNya. Teguran Tuhan kepada kita bisa berupa masalah atau persoalan : sakit penyakit krisis keuangan, masalah keluarga dsb. Tuhan mengijinkan hal itu terjadi agar kita segera menyadari kesalahan dan berbalik ke jalanNya yang benar. Oleh sebab itu, “... janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan perintahNya“ (ayat 11). Daud pernah melakukan pelanggaran besar dihadapan Tuhan, berzinah dengan Batsyeba, kemudian Tuhan memakai Natan untuk menegur Daud. Akhirnya Daudpun menyesal dan bertobat, katanya “Aku sudah berdosa kepada Tuhan.“ Dan Natan berkata kepada Daud : “Tuhan telah menjauhkan dosamu itu. Engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati (2 Samuel 12:13-14).
Kunci utama ketika menerima teguran Tuhan adalah bertobat. Pengakuan diri bahwa kita melakukan dosa di hadapan Tuhan sangat penting dan itu adalah kunci untuk melakukan pemulihan dan berkat dari Tuhan. Jadi bila kita mendapat teguran dari Tuhan jangan menjadi kecewa atau marah. Ini berarti Tuhan sangat mengasihi kita.
“Jika kamu harus menanggung ganjaran, Allah akan memperlakukan kamu seperti anak. Dimanakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?“ (Ibrani 12:7).
Bersyukurlah bila kita ditegur oleh Tuhan, karena hal itu mendatangkan kebaikan bagi kita. Amin.
Oleh Ibu Menik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini