Banyak anak Tuhan yang salah dakan merespon teguran Tuhan. Jangankan merespon, mendengar teguran Tuhan saja tidak mau. Seperti dalam Matius 22:12, ketika sang pemilik pesta menegur orang yang tidak mengenakan pakaian pesta, orang itu hanya diam saja. Ini jelas respon yang salah! Karena ketika kita diam, artinya kita tidak menanggapi teguran Tuhan. Wahyu 3:19 mengatakan teguran Tuhan adalah bukti bahwa Tuhan mengasihi kita. Jangan takut ketika Tuhan menegur, justru takutlah jika Tuhan tidak menegur kita. Seorang yang tidak mau ditegur, pasti akan lari/memberontak. Yang harus kita perhatikan ketika kita merespon teguran Tuhan adalah :
1. Menerimanya.
Teguran Tuhan harus kita terima. Amsal 1:24-25 menuliskan terkadang kita menolak ketika Tuhan memanggil kita. Kita tidak menghiraukan ketika Tuhan membuka tanganNya untuk kita. Kita mengabaikan nasehat Tuhan, dan tidak menerima teguran Tuhan. Teguran memang tidak enak, tetapi kita harus menerimanya dengan lapang dada dan ucapan syukur. Karena ketika kita menolak teguran Tuhan, tidak akan ada perubahan yang Tuhan kerjakan. Amsal 1:22 menuliskan orang yang menolak teguran, artinya ia masih cinta dengan keadaannya.
2. Melakukan sesuatu.
Tidak hanya menerima Tuhan, Tuhan ingin supaya kita melakukan sesuatu. Jika kita hanya diam saja, Tuhanpun tidak akan melakukan sesuatu untuk kita. Harus ada tindakan nyata yang terjadi dalam hidup kita. Terkadang kita mengharapkan sesuatu, namun tidak ada tindakan yang kita lakukan. Matius 7:7-8 menginginkan supaya kita melakukan tindakan untuk mendapatkan sesuatu. Teguran Tuhan seperti duri yang menusuk, memang sakit, tetapi berbahagialah karena Tuhan memberikan kesempatan kita untuk kita berubah.
Mungkin kita merasa sudah terlalu jauh melangkah dari Tuhan, sehingga timbul pertanyaan : Masihkah ada pengampunan dan jalan bagi kita untuk kembali? 2 Tawarikh 7:14, banyak yang harus kita lakukan. Perubahan besar akan Tuhan kerjakan asalkan kita merendahkan diri, berdoa mencari wajah Tuhan dan berbalik dari jalan yang jahat.
Ketika manusia bisa menegur kita, dengarkan!! Karena jika manusia sudah angkat tangan, maka Tuhanlah yang akan turun tangan menegur kita. Jika Tuhan sudah turun tangan melihat kita tidak mau ditegur, maka ketika kita berteriak minta tolong Tuhan akan membelakangi kita (Yeremia 18:17) dan jika kita menjadi orang yang tegar tengkuk, maka kita akan diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi (Amsal 29:1).
Jika kita mau hidup kita dipulihkan, terima teguran Tuhan dan lakukan apa yang harus kita kerjakan, maka Tuhanpun akan mendengar setiap seru doa kita. Tuhan memberkati.
Oleh Sdra. Theo, 23 Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini