Tintin, karakter komik klasik asal Belgia ini tidak dipungkiri memiliki penggemar tersendiri. Jadi ketika diangkat ke dalam film layar lebar, sudah pasti dinanti-nantikan. Terlebih penggarap film ini, Steven Spielberg (Sutradara) dan Peter Jackson (Produser) menggarapnya secara serius dengan konsep animasi tiga dimensi.
Untuk di Indonesia sendiri, film The Adventures of Tintin: Secret of The Unicorn ini menjadi buah bibir karena salah satu animatornya adalah orang Indonesia. Sesuatu yang patut dibanggakan karena hal ini membuktikan bahwa anak muda Indonesia banyak yang memiliki bakat dan talenta yang diakui oleh dunia.
Dalam film ini, Tintin yang adalah seorang jurnalis muda memulai petualangannya bersama anjing setianya Snowy saat ia membeli sebuah model kapal antic “Unicorn”. Ternyata kapal kecil itu menyimpan sebuah misteri dan petunjuk yang akan menuntun kepada harta karun. Namun saat itu, Tintin sama sekali tidak mengetahuinya. Seorang pria yang melihat Tintin membeli kapal antik tersebut ingin membelinya dengan harga mahal, namun tintin tidak mau menjualnya.
Hingga akhirnya, seseorang masuk ke rumah Tintin dan mencuri kapal antik tersebut. Dari situlah petualangan seru dimulai dan Tintin melibatkan Kapten Haddock yang bermasalah dengan kecanduan minuman keras.
Sekalipun film ini menyampaikan pesan-pesan moral yang positif dan memberikan referensi tentang ke-Kristenan seperti Rasul Yohanes yang menulis kitap Yohanes dan Wahyu, namun film ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak dibawah delapan tahun. Adanya adegan kekerasan, baku tembak dan dialog yang menggunakan kata-kata kasar menjadi pertimbangannya.
Secara keseluruhan, film ini dapat diberikan penilaian film yang cukup memukau menjelang penutupan tahun 2011 ini. Selain banyak aksi seru yang akan membuat Anda tercekam, Anda pun akan dihibur oleh banyak scene komedi yang akan membuat perut Anda dikocok.
Sumber : jawaban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini