Disaat dunia semakin menghilang ku mau berdiri atas nama-Mu, nyatakan kebenaran yang sejati, Yesus Kristus Juruselamat dunia
Disaat dunia semakin menghilang ku mau berdiri atas nama-Mu, nyatakan kebenaran yang sejati, Yesus Kristus Juruselamat dunia
Kata-kata diatas merupakan sebagian lirik lagu yang dinyanyikan oleh seorang pemuda yang telah menyerahkan dirinya untuk Tuhan, pemuda itu sama seperti kita yang mungkin masa lalunya jauh dari kekudusan dan kebenaran sejati yang Tuhan ajarkan. Namun setelah dia lahir baru, dari lirik lagunya kita tahu bahwa dia berkomitmen untuk tetap berdiri atas nama Tuhan walaupun dunia semakin meninggalkan kebenaran itu.
Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa untuk setiap kita yang berjalan bersama Yesus, walaupun mungkin tekanan itu datang, masalah menghimpit ataupun beban terasa semakin berat. Tetapi didalam Tuhan seegala perkara dapat kita tanggung (Filipi 4:13). Walau sekalipun mungkin di mata jasmani kita hal tersebut kelihatan mustahil. Ditahun ini pula ada satu penglihatan yang disaksikan oleh hamba Tuhan bahwa tahun 2012 ini merupan tahun dimana kemustahilan akan terjadi untuk anak-anak Tuhan yang masih tetap berdiri di dalam Tuhan. Ini bukan sekedar kata-kata kosong, tetapi ini merupakan salah satu janji Tuhan. Setiap saudara boleh membuktikan dan silahkan saksikan di dalam kehidupan saudara masing-masing. Kuncinya adalah tetap berdiri didalam Tuhan.
Untuk tetap berdiri dan setia didalam Tuhan bukan perkara mudah. Dibutuhkan lebih dari sekedar komitmen dan pertobatan. Bukan hanya iman saja yang perlu dijaga, tetapi roh yang menyala-nyala untuk melayani Tuhan juga harus diperhatikan. Seperti halnya Paulus yang tidak cukup hanya sampai pertobatannya, tetapi dia terus menggali kedalaman imannya dan terus menjaga hubungan yang intim dengan Tuhan. Bahkan dalam berbagai kesusahannya dia tetap mau melayani Tuhan. Dan ketika himpitan serta masalah hidup menerpanya dan sekalipun dia melihat banyak orang yang semakin menyimpang dari jalan Tuhan, dia tidak lemah ataupun putus asa tetapi tetap kokoh berdiri atas nama Tuhan. Sungguh perjuangan yang tidak mudah, tetapi dari setiap harga yang telah dibayarnya ada keselamatan kekal yang layak didapatkannya.
Bagi anak-anak Tuhan terkadang yang sering menggoyahkan iman kita bukanlah masalah atau tekanan yang melanda hidup kita saja, tetapi ketergantungan kita terhadap orang lain atau pengaruh secara tidak langsung yang orang lain berikan. Peduli terhadap orang lain adalah baik, tetapi tergantung kepada orang lain dalam keimanan kita, itu merupakan hal yang salah dan tidak benar. Pola seperti itu kadang terjadi tanpa kita sadari. Orang lain itu bisa keluarga, teman gereja, teman pelayanan atau sahabat-sahabat kita. Saat pencobaan itu datang, kita masih bisa mengatasi dan menjaga iman kita. Tetapi saat orang-orang dekat kita mulai berubah dari jalan kebenaran kita mulai berpikir dan bahkan ikut terbawa oleh mereka. Itu semua terjadi karena kita hanya bergantung pada orang lain. Saat orang-orang itu maju, Anda ikut maju, saat orang lain melayani Anda pun ikut melayani dan saat orang yang lainnya membuat komitmen andapun ikut. Tetapi saat orang-orang mulai terbuai oleh dunia dan menjauh dari Tuhan, maka Anda akan terbawa oleh kegerakan mereka yang negatif, yaitu bersama-sama menjauh dari kebenaran, dari pelayanan dan bahkan yang lebih parah meninggalkan Tuhan.
Didalam kemajuan dunia yang semakin pesat dan berkembang ini, saya mau katakan tidak mudah untuk tetap berdiri di dalam kebenaran. Pembenaran diri akan lebih sering dimengerti dari pada kebenaran yang sejati. Orang-orang akan lebih mudah menerima alasan “berbohong demi kebaikan” dari pada berkata “bohong adalah dosa”. Karena ada konsekuensi saat kita tetap berdiri untuk nama Tuhan. Banyak orang yang takut dan akhirnya ikut arus dunia, mereka mencari aman didalam dunia tetapi mendukakan hati Tuhan.
Sebagai anak muda, saya mau mengajak setiap saudara yang berjiwa muda untuk membuat suatu kegerakan minimal bagi diri Anda masing-masing bahwa ditahun ini kita mau tetap berdiri bagi nama Tuhan. Kita tetap mau berharap saat seakan tidak ada harapan, kita akan tetap berjuang dalam Tuhan saat seakan kita tidak mampu, kita tetap akan saling mengasihi dan menjaga saat seakan tidak ada kasih didunia ini, dan kita akan tetap melayani saat seakan tidak ada gunanya melayani. Karena apa yang kita pandang jauh berbeda dari rancangan Tuhan yang sempurna (Yesaya 55:9). Tuhan memberkati!
1 Korintus 15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
Penulis : Natanael Wahyu Koordinator EL A YOUTH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini