Nah, berikut beberapa tips untuk orang – orang yang sedang berpacaran :
· Dasari hubungan Anda dengan kasih. Kalau Saudara menjalin hubungan, maka kasih yang harus menjadi dasarnya. Bukan didasari karena materi, status, keinginan sesaat, hawa nafsu, rasa kasihan, atau cuma just have fun. Saat Saudara mendasari dengan dasar yang salah, maka Saudara akan merasakan akibatnya. Seorang teman saya menikah dengan pacarnya karena kecelakaan (married by accident), dan sekarang ia mendapati suaminya selalu berlaku kasar kepadanya setiap hari, ia selalu mendengar makian keluar dari mulut suaminya. Ada pula seorang teman saya yang lain yang juga menikah karena kecelakaan berkata, “Aku kaya ga punya suami. Tidak pernah ada komunikasi yang baik seperti waktu kita pacaran dulu.” Kasih harus menjadi dasar kita dalam menjalin hubungan. Pacaran bukan untuk main – main, namun sebuah proses untuk saling mengenal pribadi yang akan menjadi teman sepanjang hidup kita. Lalu apa itu kasih? Kasih itu sabar, murah hati, tidak mementingkan diri sendiri,..... ( 1 Korintus 13)
Keterbukaan dan rasa saling percaya. Penting ada keterbukaan dalam suatu hubungan. Namun itu bukan berarti tidak ada lagi yang namanya privasi. Ingatlah bahwa ini masih pacaran, belum benar – benar saling memiliki. Jadi Anda berhak memiliki privasi dalam Anda berhubungan dengan pasangan Anda. Namun, bersikaplah terbuka dengan pasangan Anda, itu akan membuat hubungan Anda lebih mudah dijalani dan proses saling mengenal akan terus berlangsung. Kita juga harus menaruh rasa percaya kepada pasangan kita, jangan selalu menaruh rasa curiga, itu akan membuat hubungan Anda diambang jurang. Kalau Anda sudah berkomitmen dengan pasangan Anda untuk saling mencintai dan mengasihi, maka percayalah kepadanya. Kalau nantinya Anda mendapatinya sebagai orang yang tidak bisa dipercaya (misalkan ia selingkuh), berarti ia tidak dapat menjaga kepercayaan yang Anda beri. Selanjutnya keputusan ada di tangan Anda, apakah Anda mengampuninya dan tetap meneruskan hubungan, atau mengampuninya dan mengakhiri hubungan Anda. Ingat, harus ada pengampunan, jangan sampai Anda pahit hati, Anda sendiri nanti yang rugi.
· Saling membangun dan saling mendukung. Nah, sebagai pasangan yang baik, maka Anda harus saling membangun dan saling mendukung. Dalam hal apa saja? Dalam segala hal! Yang perlu Anda perhatikan disini adalah pasangan Anda harus sepadan dengan Anda. Terang tidak akan bersatu dengan gelap, dan terang tidak akan pernah bisa didukung oleh gelap, karena keduanya adalah hal yang berlawanan. Jika Anda memiliki pasangan yang sepadan, maka Anda akan mengerti bagaimana saling membangun dan saling mendukung dalam kasih yang tulus. Ada lho orang yang mendukung pasangannya agar ia terlihat baik di mata pasangannya sehingga ia mendapatkan simpati, dan ia selangkah lebih maju untuk mendapatkan apa yang ia inginkan (misalnya seks). Banyak orang hanya memikirkan diri mereka sendiri, namun dalam menjalin hubungan, Anda juga harus memikirkan tentang pasangan Anda, terus mendukungnya dan menjaganya dari hal – hal yang salah. Disini Anda harus mengerti dan paham tentang pasangan Anda ketika ia dalam keadaan sedih atau sukacita, dan hendaknya selalu berada di sampingnya untuk dapat merasakan apa yang ia rasakan.
· Berikan kejutan – kejutan kecil dalam hubungan Anda. Sebuah kejutan kecil akan membuat hubungan Anda lebih berwarna. Sesekali ajaklah pasangan Anda jalan – jalan ke tempat yang tidak ia duga. Bisa juga Anda memberikan sebuah hadiah, tidak perlu yang terlalu mahal, namun belilah hadiah yang bisa mengejutkan pasangan Anda. Sebuah makan malam yang special juga bisa menjadi alternatif. Yang terpenting adalah, lakukanlah itu dengan kasih yang tulus. Jangan melakukannya karena ada udang di balik batu. Kejutan – kejutan kecil yang Anda berikan akan membuat pasangan Anda merasa orang yang spesial dimata Anda dan ia akan merasa benar – benar dicintai dan diperhatikan.
· Kejujuran dan kesetiaan. Tidak ada orang yang suka dengan kebohongan. Oleh karena itu, selalu bersikap jujurlah kepada pasangan Anda. Jika Anda merasa tidak cocok dengan pasangan Anda, berkatalah jujur namun pada saat yang tepat. Jika Anda berbuat kesalahan, maka jujurlah kepada pasangan Anda. Jika Anda benar – benar saling mengasihi, maka kejujuran itu harus ada dalam hubungan Anda. Setialah kepada pasangan Anda. Sekali lagi, pacaran bukan untuk main – main, itu tentang membangun sebuah hubungan. Allah menghendaki kita setia kepada pasangan kita. Jika dalam pacaran saja kita putus – nyambung putus – nyambung, kalau menikah nanti gimana? Cerai kawin cerai kawin? Tanamkanlah kesetiaan semenjak dari dini, agar ketika Anda menikah nanti, tidak ada kata cerai dalam kamus rumah tangga Anda. Tuhan memberkati.
Author : Daniel Nova (Mahasiswa FTEK UKSW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini