Senin, 13 Juni 2011

Always Next Level

Di usia EL-AYOUTH yang bertambah, tentu saja kita akan menghadapi tantangan yang lebih besar lagi. Seperti halnya jika seseorang berulang tahun maka dia akan lebih dewasa, mempunyai tanggung jawab yang lebih besar lagi dan mempunyai cita-cita. Misalkan ada anak berumur 9 tahun, dimana usia itu segala sesuatu diurusi orang tua nya kemudian saat berumur katakanlah 20 tahun dia berubah menjadi remaja yang mandiri, kemudian ketika berumur 27 tahun ia sudah bekerja, menikah dan berubah menjadi kepala keluarga dan seterusnya. Jadi kesimpulannya adalah ketika usia kita bertambah, tentu saja kita mempunyai tanggung jawab yang lebih besar lagi. Itulah yang dikatakan Next level. Yang perlu ditekankan disini adalah ketika umur kita bertambah, kita akan semakin memberkati banyak orang.

Nah disinilah inti dari pembicaraan kita. Next level berarti rohani kita semakin bertumbuh karena Tuhan mempercayakan kita dalam rencana-Nya, asalkan kita mau meningkatkan kehidupan rohani kita. Untuk bertumbuh secara rohani Anda membutuhkan komitmen untuk setia dalam pelayanan-Nya dan pada saat itu juga Anda juga harus siap untuk dibentuk secara bertahap. Pertumbuhan rohani janganlah hanya sebatas individu akan tetapi hendaknya kita juga membantu saudara kita dalam pertumbuhan rohani. Di dunia ini kita tidak hidup sendiri dan terisolasi, disekeliling kita ada teman dan keluarga, oleh karena itu marilah kita bertumbuh, ke tingkat selanjutnya dan karakter kita akan terus terbentuk. Nah yang menjadi masalah adalah ketika seseorang bertambah usianya kebanyakan malah menjadi down level. Down level itu seperti merasa sudah tua dan tidak bersemangat, merasa grafik berkat semakin turun, merasa sudah senior sehingga tidak mau belajar, semakin jauh dengan Tuhan, merasa kehidupannya sudah mentok. Nah hal-hal seperti itulah yang terkadang membuat manusia jatuh dalam dosa. Kalau kita ingin mengalami next level, maka kita perlu memperhatikan hal – hal berikut :

Semakin dekat dengan Tuhan

Bangun hubungan Anda dengan Tuhan. Dan pada saat itu Anda akan lebih percaya diri dalam menghadapi hari yang baru. Saat Anda percaya diri maka akan terpancar kebahagiaan dalam diri Anda. Berdasarkan pengalaman saya, saat kita dekat dengan Tuhan maka kebiasaan buruk makin lama makin hilang. Dahulu saya adalah pribadi yang suka berbicara dengan kata kasar, tetapi setelah dekat dengan Tuhan lebih suka berbicara positif yang dapat membangun diri sendiri dan orang lain. Dahulu saya adalah pribadi yang mempunyai kebiasaan setiap hari tidur di pagi dini hari akan tetapi saat dekat dengan Tuhan lebih suka tidur awal agar bisa bangun pagi dini hari untuk berdoa. Saat kita dekat dengan Tuhan, kita tidak hanya memotivasi orang lain akan tetapi kita juga dapat menjadi inspirasi buat orang lain.

Bergaul dan aktif dalam pelayanan

Saat anda aktif dalam pelayanan maka Anda akan terbentuk perilaku dan karakter. Dan pada saat itu, saat Anda bergaul dengan teman diluar pelayanan, tunjukkan karakter Anda yang semakin bertumbuh sehingga teman Anda akan tertarik untuk ambil bagian dalam pelayanan. Bertumbuhlah dalam kasih. Dalam pelayanan kita akan belajar menjadi berkat buat orang lain.

Lebih memperhatikan

Mungkin Anda dulu adalah orang yang super sibuk dan tidak bisa membagi waktu sehingga kurang memperhatikan teman atau saudara. Nah mulai saat ini ubahlah sifat itu menjadi lebih peduli dan lebih memperhatikan orang lain. Buatlah acara di akhir pekan untuk berkumpul bersama. Nah, dengan mengobrol ini Anda dapat berbincang, bercanda, sharing, dsb. Disitulah timbul keakraban. Tanyakanlah kabar teman Anda apabila Anda sudah lama tidak berjumpa. Kebanyakan orang lebih suka mendapat perhatian daripada memberi perhatian. Namun, kita harus belajar memberi perhatian daripada menuntut perhatian.

Wanna up to the next level? Be a teachable person! Jika kita mau meningkat lebih lagi, jadilah pribadi yang mau diajar. Tuhan memberkati!


Kol 1:10 sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,


Author : Tonino Andre DwiWondo (Mahasiswa FTI UKSW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger