Dalam sebuah interview dengan “Access Hollywood”, artis pop yang masih berusia 17 tahun Justin Bieber mengakui bahwa menjadi orang Kristen bukanlah hal yang mudah. Ketika ditanya apakah ia berdoa setiap hari, Bieber mengaku berdoa sepanjang hari.
“Saya berdoa sepanjang hari, tapi terkadang sulit jika saya terjebak dengan kegiatan saya dan jika saya mulai melupakannya, saya akan mengingatkan diri saya mengapa saya berada disini sekarang,” demikian jelas Bieber.
Bieber menyatakan ia sengaja membuat orang tahu bahwa dirinya Kristen namun ia tidak secara langsung mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka harus menemukan Yesus, namun ia ingin orang lain melihat Yesus melalui kehidupannya.
Remaja yang memulai debutnya di usia 14 tahun di tahun 2008 tersebut ketika ditanya apakah ia merindukan kehidupan sebagai anak remaja menjawab bahwa dirinya memang merindukan teman-teman dan rumahnya, namun ia hanya berusaha menghargai apa yang ia terima saat ini.
Tidak mudah bagi seorang remaja seperti Bieber dapat berkata dengan lantang tentang imannya. Sebagai remaja tentu ia menghadapi banyak tantangan dan pencobaan, terlebih ia bergelut di dunia hiburan. Untuk itu, figur seperti Bieber patut di dukung bahkan di doakan agar ia dapat terus bertumbuh dalam imannya dan terus menjadi saksi Kristus. Tidak hanya itu, semoga ia menjadi teladan bagi remaja-remaja lain sehingga akan muncul banyak figur muda yang dapat menjadi garam dan terang bagi dunia ini.
Sumber : Christian Post
“Saya berdoa sepanjang hari, tapi terkadang sulit jika saya terjebak dengan kegiatan saya dan jika saya mulai melupakannya, saya akan mengingatkan diri saya mengapa saya berada disini sekarang,” demikian jelas Bieber.
Bieber menyatakan ia sengaja membuat orang tahu bahwa dirinya Kristen namun ia tidak secara langsung mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka harus menemukan Yesus, namun ia ingin orang lain melihat Yesus melalui kehidupannya.
Remaja yang memulai debutnya di usia 14 tahun di tahun 2008 tersebut ketika ditanya apakah ia merindukan kehidupan sebagai anak remaja menjawab bahwa dirinya memang merindukan teman-teman dan rumahnya, namun ia hanya berusaha menghargai apa yang ia terima saat ini.
Tidak mudah bagi seorang remaja seperti Bieber dapat berkata dengan lantang tentang imannya. Sebagai remaja tentu ia menghadapi banyak tantangan dan pencobaan, terlebih ia bergelut di dunia hiburan. Untuk itu, figur seperti Bieber patut di dukung bahkan di doakan agar ia dapat terus bertumbuh dalam imannya dan terus menjadi saksi Kristus. Tidak hanya itu, semoga ia menjadi teladan bagi remaja-remaja lain sehingga akan muncul banyak figur muda yang dapat menjadi garam dan terang bagi dunia ini.
Sumber : Christian Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini