Senin, 05 Maret 2012

AJARKU MEMAHAMI


Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar  menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ. (Hosea 14-10)

Shalom!
Kehdupan merupakan suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Setiap detik yang terlewatkan tidak akan pernah bisa terulang lagi. Mensyukuri atau meratapi kehidupan merupakan suatu pilihan bagi manusia. Beban kehidupan dan masalah membuat banyak orang tinggal dalam kesuraman dan tidak bisa menikmati hidup yang Tuhan berikan. Akan tetapi banyak juga orang yang secara manusia mereka hidup menderita namun tetap bisa menikmati hidup dan selalu bersyukur. Terlepas dari itu semua, asalkan kita tinggal dalam kebenaran dan dijalan Tuhan, maka sukacita dan keberhasilan akan selalu memenuhi kita. Tidak selamanya masalah itu tinggal, tetapi lebih dari pemenang dalam segala perkara itulah janji dan bagian yang Tuhan sediakan bagi kita.
Tidak mudah mejadi bijaksana dan memahami setiap rencana dan kehendak Tuhan dalam kehidupan kita. Seringkali kita memakai pemikiran dan kekuatan kita sendiri untuk mencari jalan keluar. Bergumul dengan Tuhan menjadi pilihan yang terakhir dan bahkan itupun tidak kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Sehingga banyak kita dapati orang-orang yang sudah tinggal di dalam Tuhan masih saja salah jalan dan setia tinggal dalam masalah. Kebanyakan manusia “terkotak” hanya pada masalah yang dianggapnya besar, sehingga dia tidak bisa melihat hal lain selain masalah itu. Fokus orang seperti ini hanya melihat problema tanpa melihat ada kuasa besar yang sebenarnya dapat dengan mudah menyelesaikan masalah orang tersebut.
Untuk mengerti dan memahami setiap rancangan dan kehendak Tuhan membutuhkan kesadaran dari diri kita masing-masing. Kita bisa lihat dari kisah perjalanan bangsa Israel yang keluar dari mesir menuju tanah perjanjian. Bangsa Israel menggambarkan bangsa pilihan dan umat kesayangan seperti kita juga, namun tidak serta merta bangsa itu tahu maksud dan tujuan Tuhan dalam setiap perkara yang mereka hadapi. Tuhan inginkan agar kita memahami dan mengerti dengan benar setiap jalan yang harusnya kita ambil. Ini merupakan suatu proses dimana kadang Tuhan “membiarkan” saat kita mengambil tindakan yang tidak sesuai. Bukan karena Tuhan tidak peduli atau tidak sayang, tetapi karena Tuhan ingin kita belajar dan mengerti dengan sungguh-sungguh. Terkadang jalan Tuhan tidak terselami oleh kita, tetapi yang pasti Dia tidak pernah meninggalkan kita.

“Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya.” (Wahyu 22:11)
           
            Sadarilah bahwa ini adalah masa dimana Tuhan ‘membiarkan’ manusia mengambil keputusan sesuai dengan apa yang diingininya. Kalau kita tidak memahami maksud Tuhan dalam hidup kita, maka bisa saja kita terjerumus pada keputusan yang salah. Saat kita menghadapi setiap hal yang ada di dalam kehidupan kita, kita harus kembali pada kebenaran firman Tuhan yang sejati. Menjadi bijaksana tidaklah mudah, tapi dengan tuntunan Tuhan dan kesadaran pribadi maka kita akan mengerti setiap rencana Tuhan dalam hidup kita. Jangan pernah lupa libatkan Tuhan dalam setiap keputusan yang akan kita ambil. Selalu tinggal dalam Dia dan jaga hidup kita agar kita selalu layak dan kudus dihadapanNya. Dan pasti sukacita dan damai sejahtera akan selalu melingkupi kita. Amin

 Author : Natanael Wahyu - Koordinator EL- AYOUTH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger