BERSUJUD

 ( Ezra 10: 1)

Dahulu kehidupan bangsa Israel begitu jahat di mata Tuhan. Meski mereka adalah bangsa yang dipilih Allah untuk menjadi biji mataNya, namun kehidupan mereka sama sekali tidak mencerminkan kepribadian umat pilihan Allah. Sejak mereka dibawa keluar dari Mesir oleh Tuhan, begitu banyak mujizat yang Tuhan nyatakan di tengah-tengah mereka. Mereka berjalan di tengah-tengah laut Teberau yang terbelah, mereka memakan roti dan daging di padang gurun, bahkan meminum air dari sebuah bukit batu. Sesungguhnya terlalu banyak perkara yang Tuhan kerjakan di tengah bangsa itu, namun tetap saja bangsa Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Mereka membuat patung untuk menjadi allah mereka, melakukan kawin campur yang merupakan perzinahan di hadapan Tuhan, dan lebih parah lagi mereka seringkali bersungut-sungut di hadapanNya, dan itu menandakan bahwa mereka kurang mempercayai Tuhan, dan kota kebanggaan mereka, Yerusalem, menjadi reruntuhan. Apa yang mereka tabur, itu pula yang mereka tuai.

Namun kasih Tuhan itu memang tiada berkesudahan, Ia ingat akan bangsa pilihanNya dan hendak membawa mereka kembali dari pembuangan. Tuhanpun memakai Ezra untuk kembali membangun Yerusalem yang sudah menjadi reruntuhan. Sesudah Yerusalem berhasil dibangun kembali, reruntuhan itu telah berbentuk seperti semula, yang dilakukan Ezra adalah bersujud di hadapan Tuhan. Ezra mengakui dosa-dosa bangsanya, ia menangis dan meminta ampun kepada Tuhan. Dan saat itu, sebuah kegerakan terjadi, seluruh jemaah Israel berkumpul, dari anak-anak  sampai orang dewasa, laki-laki dan perempuan, mereka semua menangis di hadapan Tuhan. Dan “Yerusalem” yang ada disetiap hati orang Israelpun Tuhan pulihkan kembai.

Saudara, Tuhan begitu mengasihi setiap kita. Kalau hari ni kita menyadari bahwa dosa kita begitu besar, mari kita sujud, mengakui segala dosa kita dengan merendahkan diri. Jangan biarkan hidup kita terus  menjadi “reruntuhan”, karena Tuhan ingin  memulihkan dan membangun kembali “reruntuhan” itu. Dan mari kita juga doakan agar seluruh bangsa Indonesia datang sujud menyembah di hadapanNya, agar Tuhan juga memulihkan bangsa kita. Tuhan memberkati.

Oleh sdra. Daniel - GSII Salatiga