Senin, 16 April 2012

Paskah Sekolah Minggu 2012

Pada Tanggal 15 April kami mengadakan acara Paskah Sekolah minggu EL-Adonnai Superkids, kami mengundang tamu dari GPDI Nafiri Christie Salatiga. kami mengadakan acara ini di Sekolah Tinggi Thelogi Nusantara Salatiga. Banyak acara yang menarik saat kegiatan berlangsung seperti Perlombaan yang diikuti oleh anak-anak Sekolah Minggu yaitu : estafet terong, estafet air, lempar bola, cari telur, ambil kelereng dalam tepung. Ada suatu sukacita, kebersamaan yang kuat diantara kami. Tujuan kami mengadakan acara ini adalah untuk mengajarkan sejak dini bagaimana cara yang baik dalam memuji (Praise) dan menyembah Tuhan (Worship). Tidak hanya teori tapi anak-anak bisa mempraktekan apa yang sudah diajarkan sehingga untuk kedepan mereka mempunyai bekal untuk lebih lagi dalam melayani Tuhan, memuji Tuhan dan menyembah Tuhan. Melayani Tuhan adalah suatu kerinduan kami, biarlah Tuhan memakai anak-anak ini untuk memuliakan nama-Nya. Tuhan Yesus Memberkati.

Senin, 09 April 2012

FOTO PASKAH 2012

Panitia Paskah 2012

Gaya Terpopuler 2012

Acara Akrab

Daniel dan Michele

Tamu undangan di Paskah 2012

Theo dan Daniel sedang berakting

Suasana Ibadah Paskah 2012

MC Paskah 2012 : Hizkia dan Galih

Paskah 2012

Bergaya itu Keren !!
Kami mengadakan acara paskah pada tanggal 7 April 2012 dengan tema GALAU. banyak sekali anak-anak muda lagi kena yang namanya 'Galau' dan mereka menjauh dari Tuhan sehingga kami tergerak untuk membuat acara ini agar terus dekat sama Tuhan saat menghadapi beban hidup, masalah asmara dan konflik keluarga karena bersama DIA selalu ada harapan dan hidup penuh dengan sukacita. God Always Listening And Understanding.
Acara Makan Snack Bersama
Tim Paskah 2012 & Tamu Undangan

Senin, 02 April 2012

Ada Cinta di Lagu 'Ku Berseru'


“Dengan darah-Mu, Kau tebus dosaku
Dengan nyawa-Mu, Kau tukar hidupku
Kini aku s’penuhnya milik-Mu
Akulah Anak-Mu

Yesus, Yesus, Yesus, ku berseru
Yesus, Yesus, ku panggil nama-Mu
Pengabdianku hanya pada-Mu
Yesus, Yesus, Engkaulah Bapaku”  

Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui apa judul lagu dari lirik diatas. Kata-kata yang ditulis dan dinyanyikan oleh Franky Sihombing ini memang merupakan lirik utuh dari lagu ‘Ku Berseru’ yang terdapat pada album Rayakan 6.

Seperti halnya sebagian besar karya ciptaan dari ayah Petra tersebut, ‘Ku Berseru’ sangat kental dengan hubungan antara manusia dengan Allah. Deep worship yang menjadi ciri khas pria keturunan batak ini benar-benar membuat kita yang mendengarkannya akan turut tenggelam di dalam penyembahan kepada Tuhan.

Nuansa musik oriental yang dimasukkan ke dalam lagu ini merupakan pilihan tepat karena meski sedikit tetapi itu justru memperkuat lagu. Jika ini tidak ada maka justru mungkin lagu ‘Ku Berseru’ akan biasa-biasa saja.

Salah satu hal lainnya yang membuat lagu ini begitu menyentuh adalah gitar akustik. Sebagai alat musik berdawai, kehadiran gitar akustik di dalam sebuah lagu selalu memberi warna. Tanpa menyampingkan peran alat-alat musik kontemporer yang ada seperti gitar listrik, bass, drum, atau pun drum, gitar akustik senantiasa mampu untuk “menghinoptis jiwa manusia”.


BILLY GRAHAM


Penginjil Billy Graham benar-benar menerima Kristus saat ia membaca Markus 16:15: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk."
Graham telah mengabarkan Injil secara langsung kepada lebih banyak orang daripada yang pernah dilakukan oleh orang lain di sepanjang sejarah -- hampir 215 juta orang di lebih dari 185 negara dan wilayah -- melalui berbagai pertemuan, termasuk Mission World dan Global Mission. Ratusan juta lebih lainnya telah dijangkau melalui televisi, video, film, dan internet.
Sejak tampil di muka umum dalam suatu kegerakan di Los Angeles (1949), dia telah membawa ratusan ribu orang mengambil keputusan untuk hidup bagi Tuhan -- yang adalah esensi pelayanannya.
Graham dilahirkan pada 7 November 1918, 4 hari sebelum gencatan senjata mengakhiri Perang Dunia I. Graham dibesarkan di daerah peternakan susu di Charlotte, Carolina Utara. Tumbuh pada masa Depresi, dia tidak hanya menemukan nilai suatu kerja keras dalam peternakan keluarga, tetapi juga meluangkan waktu berjam-jam di loteng gudang jerami untuk membaca berbagai macam topik buku.
Pada musim gugur 1934, pada usia 16 tahun, Graham membuat komitmen pribadi kepada Kristus melalui pelayanan Mordecai Ham, seorang penginjil keliling, yang mengunjungi Charlotte dalam serangkaian pertemuan kebangunan rohani.
Ditahbiskan pada 1939 oleh sebuah gereja di Southern Baptist Convention, Graham menerima dasar Alkitab yang kuat di Florida Bible Institute (sekarang Trinity College di Florida). Tahun 1943, ia lulus dari Wheaton College di Illinois dan menikahi teman kuliahnya, Ruth McCue Bell, anak perempuan seorang dokter bedah misionaris, yang telah menghabiskan 17 tahun hidup pertamanya di Tiongkok.
Setelah lulus kuliah, Graham menjadi pendeta di First Baptist Church di Western Springs, Illinois, sebelum bergabung dengan Youth for Christ, suatu organisasi yang didirikan untuk melayani para pemuda dan tentara selama Perang Dunia II. Dia berkhotbah ke seluruh Amerika dan Eropa setelah masa perang; mencuat menjadi penginjil muda yang populer.
Pertemuan akbar di Los Angeles pada 1949 mengorbitkan Graham menjadi pembicara internasional yang andal. Pertemuan yang dijadwalkan hanya 3 minggu itu diperpanjang hingga lebih dari 8 minggu, dihadiri peserta yang melebihi kapasitas tenda yang setiap malam didirikan di kota. Setelah itu, banyak pertemuannya yang waktunya juga diperpanjang, termasuk pelayanan di London yang berlangsung selama 12 minggu, dan pertemuan di Madison Square Garden, New York, tahun 1957 yang diadakan tiap malam selama 16 minggu.
Pada usia 88 tahun, Billy Graham dan pelayanannya terkenal di seluruh dunia. Dia telah berkhotbah di desa-desa terpencil di Afrika dan di jantung kota New York. Mereka yang telah dia layani beragam; dari kepala negara hingga penduduk desa di Australia dan suku-suku pengembara di Afrika dan Timur Tengah. Sejak 1977, Graham telah diberi kesempatan untuk memberikan khotbah misi di setiap negara yang dulunya masuk dalam blok Timur, termasuk bekas Uni Soviet.
Graham mendirikan Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) pada tahun 1950 yang berpusat di Minneapolis, Minnesota, hingga pindah ke Charlotte, Carolina Utara, pada 2003. Dia memimpin pelayanannya melalui BGEA, termasuk:
1. Siaran program radio mingguan, "Hour of Decision", ke seluruh dunia setiap hari Minggu selama lebih dari 50 tahun;
2. Acara TV yang khusus menampilkan KKR-KKR Billy Graham and Franklin Graham Festivals yang disiarkan secara rutin lima hingga tujuh kali setiap tahun pada jam tayang utama di sekitar 150 stasiun di seluruh Amerika dan Kanada;
3. Kolom koran gabungan, "My Answer", yang disusun oleh koran-koran nasional maupun internasional;
4. Majalah "Desicion", publikasi resmi dari organisasi asosiasinya, yang sirkulasinya lebih dari 600.000 dan tersedia dalam versi bahasa Inggris dan Jerman, dengan edisi khusus dalam huruf Braille dan kaset bagi para tunanetra; dan
5. "World Wide Pictures" yang telah menghasilkan dan mendistribusikan lebih dari 125 produksi, membuatnya sebagai salah satu produser evangelistis terkemuka di dunia. Film-filmnya telah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa dan ditonton oleh lebih dari 250 juta orang di dunia serta dapat ditonton di lembaga pemasyarakatan di seluruh dunia.

Graham telah menulis 25 buku, banyak di antaranya menjadi buku terlaris. Riwayatnya, "Just As I Am", yang diterbitkan tahun 1997, menerima "mahkota susun tiga" (triple crown), yang muncul secara serentak dalam daftar tiga besar buku terlaris selama seminggu. Dalam riwayat itu, Graham merenungkan hidupnya, termasuk pelayanannya ke seluruh dunia yang sudah lebih dari 60 tahun. Bermula dari kesederhanaannya sebagai anak dari peternak susu sapi di Carolina Utara, dia membagikan bagaimana imannya yang teguh di dalam Kristus terbentuk dan membentuk kariernya.
Di antara buku-bukunya yang lain, "Approaching Hoofbeats: The Four Horsemen of the Apocalypse" (1983), selama beberapa minggu masuk dalam daftar buku terlaris The New York Times; "How to Be Born Again" (1977) menjadi buku yang paling banyak dicetak pada cetakan pertamanya dalam sejarah penerbitan, dengan 800.000 oplah; "Angels: Gods Secret Agents" (1975) terjual satu juta oplah dalam 90 hari; dan "The Jesus Generation" (1971) terjual 200.000 oplah dalam waktu 2 minggu pertama.
Gagasan Graham diminati oleh para presiden, dan daya tariknya baik di arena sekuler dan religius dibuktikan oleh banyaknya orang yang menghormatinya, termasuk sejumlah doktor kehormatan dari berbagai institusi di Amerika dan luar negeri.
Penghargaan yang pernah diterima antara lain adalah "Ronald Reagan Presidential Foundation Freedom Award" (2000) atas kontribusinya dalam mewujudkan perdamaian; "Congressional Gold Medal" (1996); "Templeton Foundation Prize for Progress in Religion" (1982); dan "Big Brother Award" atas usahanya memperjuangkan kesejahteraan anak-anak. Pada tahun 1964, dia menerima penghargaan "Speaker of the Year Award" dan namanya diukir di George Washington Carver Memorial Institute atas kontribusinya dalam menjalin relasi. Dia dikenal oleh Anti-Defamation League dari B`nai B`rith pada 1969 dan National Conference of Christians and Jews pada 1971 atas usaha-usahanya untuk membantu perkembangan pemahaman antaragama yang lebih baik. Pada Desember 2001, dia dianugerahi "Honorary Knight Commander of the Order of the British Empire" (KBE) atas kontribusi internasionalnya terhadap kehidupan warga negara dan agama selama lebih dari 60 tahun.
Graham secara rutin didaftar oleh organisasi Gallup sebagai salah satu "Ten Most Admired Men in the World" (10 tokoh paling dikagumi di dunia), yang menggambarkannya sebagai tokoh dominan dalam pemilihan itu sejak 1948 -- tampil dalam 48 acara berbeda dan 41 acara berurutan. Dia juga muncul di sampul majalah "Time", "Newsweek", "Life", "U.S. News", dan "World Report", "Parade", dan berbagai majalah lain, serta telah menjadi berita utama di berbagai koran, majalah, dan buku.

 
Sumber : sabda.org


Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger