Minggu, 25 September 2011

Menegur Dengan Kasih


Yang dimaksud dengan menegur adalah memberi teguran, menasehati, mendidik dan mengingatkan. Sikap orang dalam menerima teguran bermacam-macam. Ada yang menerima dengan senang hati, ada yang biasa-biasa saja, ada yang mengiyakan hanya untuk mempercepat proses pembicaraan, ada yang menolak dengan tegas, ada yang berkelit, bahkan ada yang tersinggung dan marah, serta masih banyak lagi reaksi lainnya.

Beberapa kebenaran yang perlu kita ketahui saat menegur orang lain:
1. Menegur haruslah dilandasi dengan kasih. Memang terdapat resiko orang yang ditegur menjadi tidak menyukai kita, tetapi kalau memang ia perlu ditegur, tegurlah!
Mengasihi bukan berarti harus selalu setuju, harus selalu mengiyakan, harus selalu tersenyum manis. Untuk mengasihi diperlukan teguran yang dibungkus dengan kejujuran dan keterusterangan, tanpa pura-pura.
Menegur yang dilandasi oleh kasih akan menutupi pelanggaran orang tersebut. Orang yang ditegur dengan kasih akan lebih mudah menerima teguran yang ditujukan kepadanya dan akibatnya kemungkinan untuk yang bersangkutan berubah menjadi lebih besar. Sebaliknya bila kita menegur dengan tidak berlandaskan kasih, hasilnya adalah pertengkaran. Pertengkaran bukanlah tujuan akhir yang ingin kita capai.

2. Menegur haruslah dengan hikmat. Hikmat akan membantu kita untuk memberi teguran yang tepat. Hikmat di sini berarti meliputi teknik, cara, kata-kata, waktu, tempat, serta situasi dan kondisi untuk penyampaian teguran yang tepat.

3. Hasil dari menegur dengan menggunakan hikmat akan berbuah manis. Awalnya mungkin terdapat gesekan, bahkan mungkin dapat menciptakan konflik dengan yang bersangkutan. Namun, kita tetap perlu mengambil resiko ini.

4. Jangan menahan teguran karena takut terhadap resiko gesekan dan konflik.
Salah satu bentuk kasih adalah teguran yang berhikmat. Saat kita tidak melakukan hal ini, kita berarti tidak takut pada Tuhan. Tidak takut pada Tuhan berarti dosa. Jangan takut menegur bila memang diperlukan!

Lalu bagaimana menegur dengan menggunakan hikmat?
1. Menegur dengan lemah lembut. Kelemahlembutan merupakan salah satu buah Roh yang diperlukan (Galatia 5:23). Lemah lembut bukan berarti lemah atau plin-plan. Lemah lembut merupakan sikap hati yang mau mengerti kondisi dan keterbatasan orang lain.

2. Mengetahui dengan jelas orang-orang yang perlu ditegur, orang-orang yang tidak perlu ditegur, saat dan situasi yang tepat untuk menegur. Walaupun saat kita tahu seseorang itu salah, ada saatnya kita perlu menggunakan hikmat. Ya, tidak serta merta kita dapat menegur, bahkan kadang-kadang menahan teguran atau tidak memberikan teguran memerlukan suatu hikmat tersendiri.
Berikut sejumlah ciri-ciri orang yang tidak perlu ditegur atau Anda sebaiknya menahan teguran pada waktu yang lain:
- Orang yang tidak mau mendengarkan teguran dan tidak mempedulikan teguran, bahkan membenci teguran. Orang-orang ini adalah orang yang akan menguras emosi kita. Jadi, jangan habiskan waktu, tenaga, dan emosi untuk orang yang tidak mau mendengar. Bukan karena kita tidak peduli, tetapi memang ada kesempatan lain yang lebih tepat untuk menegur. Cukup bawa orang ini dalam DOA.
- Orang yang gemar bersilat kata. Saat Anda memberi teguran pada orang yang gemar bersilat kata, orang ini akan terus-menerus memberi jawaban dan alasan. Hemat nafas Anda! Hentikan sampai di situ dan bawa orang ini dalam DOA.

Cara-cara menegur adalah demikian:
1. Menegur hanya berdua saja, tidak di depan orang lain. Orang akan lebih mudah menurunkan ego bila ditegur berdua saja tanpa kehadiran orang lain. Pada saat ada orang lain yang hadir, kecenderungan untuk membela diri dan mempertahankan ego akan lebih besar daripada saat hanya berdua.

2. Bila berdua saja tidak mempan, minta bantuan 1 atau 2 orang lain untuk menegur. Ini harus melihat kasusnya juga. Tidak semua kasus dapat diperlakukan sama. Jika memang diperlukan bantuan dari 1 atau 2 orang lain, lakukanlah!

3. Bila setelah minta bantuan dari 1 atau 2 orang tetap tidak mempan juga, minta bantuan lebih banyak orang. Ini hanya perlu dilakukan untuk kasus-kasus yang sangat serius. Untuk kasus-kasus yang dapat mengundang keresahan bagi orang banyak, hal ini perlu dilakukan. Bila yang bersangkutan masih tidak mau mendengarkan teguran, hemat nafas Anda! Cukup bawa yang bersangkutan dalam DOA Anda.

Jadi, Anda siap memberi teguran? Amin.

Kisah Hidup Oprah Winfrey


Siapa yang tidak kenal Oprah Winfrey? Saya salut sekali sama tokoh sukses satu ini. Pembawa talkshow termahal, terkaya di dunia ini, berhasil sukses besar dari sebuah latar belakang yang tidak bagus. Namun ia berhasil melaluinya, malah menjadi sukses besar. Di kala beberapa orang mengeluhkan kondisi latar belakang, kondisi diri sekarang yang mungkin kurang atau tidak bagus, padahal keadaan depan tidak tergantung pada sekarang, karena keadaan bisa diubah. Berikut kisah sukses yang saya ambil dari blog teman saya, Pak Billy. Bermodal keberanian "Menjadi Diri Sendiri", Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar.

TAHUKAH ANDA?
Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras. "Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia" katanya dalam suatu wawancaranya. Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi. Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik..http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking.
Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama.Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.
Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. "Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini" ujarnya berharap.aKisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani.

Best regards,
Susanto Yang, http://www.gsn-soeki.com/wouw

Vanness Wu Tidak Takut Miskin


Bulan Juni lalu, artis asal Taiwan, Vaness Wu bertandang ke Indonesia. Kedatangannya kali ini untuk pelayanan Jakarta for Jesus. Pada kegiatan itu, Vaness ingin membagikan pengalaman hidupnya bersama Tuhan. “Misi saya ke Indonesia, yakni ingin membagikan apa yang saya alami bersama Tuhan. Bagaimana saya bisa berubah menjadi orang yang lebih baik. Saya percaya kalau itu mungkin terjadi di kehidupan saya, maka itu juga mungkin terjadi di kehidupan orang lain,” jelasnya.
Sebelum bertobat, pemeran salah satu tokoh dalam serial Meteor Garden ini selalu mencari identitas dirinya. Ia berusaha menemukan kebahagiaan di sekitarnya.
Ia akrab dengan ketenaran, wanita, uang, dan pesta. Dengan ketenaran, orang akan melihat identitas Vaness pada saat di panggung atau saat muncul di kamera. “Tetapi di luar panggung dan di luar kamera, siapa diri kita?”
Rupanya semakin Vaness mencari yang di luar Tuhan, ia semakin tersesat. Untunglah akhirnya, ia mengalami transformasi hidup. “Transformasi terjadi ketika saya menemukan bahwa Tuhan itu seperti ayah yang sayang kepada anak-anaknya.”
Sejak saat itu, Vaness menemukan identitas dirinya. Ia menjadi tahu bahwa dirinya adalah pribadi yang begitu luar biasa. “Saya mulai menemukan betapa luar biasanya diri saya walaupun saya tidak punya posisi, ketenaran, uang, atau apa pun. Saya tahu siapa diri saya sebenarnya, dan di mata Tuhan saya itu luar biasa. Di dalam Dia, kita semua pribadi yang luar biasa.”_ebahana

Selasa, 20 September 2011

JANGAN TAKUT


Di masa sekarang ini, begitu banyak kesusahan yang yang akan di alami oleh gereja dan kitapun akan turut mrasakan penderitaan itu. Seperti penglihatan yang didapat oleh Ibu Gembala, kegiatan gerejawi kedepannya tidak akan ada lagi karena adanya tekanan dari kuasa kegelapan. Ruang lingkup gereja akan semakin dipersempit dan makin mengerucut. Tetapi jangan takut, Tuhan akan selalu memberi ketenangan untuk kita. Seperti yang dialami oleh para murid Yesus ketika berada dalam gelombang angin sakal yang begitu hebat, sehingga membuat para murid ketakutan. kemudian Tuhan Yesus
 datang dan menenangkan mereka dan berkata :’Aku ini, jangan takut” (Matius 14:27). Kita sebagai orang-orang percaya harus mempunyai rasa kepercayaan kepada Tuhan. Jangan berharap keadaan saat ini akan membaik karena apa yang tertulis dalam Firman Tuhan harus digenapi. Tetapi kita harus selalu ingat bahwa Tuhan akan melindungi kita. Karena itu, jangan takut!!. Dalam segala hal, kehidupan kita ada di tangan Tuhan. Ketakutan adalah musuh iman. Orang yang sudah merasa takut adalah orang yang tidak akan berkemenangan. Allah memberi kita roh yang membangkitkan kekuatan, kasih danketertiban, bukan roh ketakutan (2 Timotius 1:7).
Beberapa contoh tokoh Alkitab yang dikalahkan oleh rasa takut :
  1. Saul merasa ketakutan ketika menghadapi musuh. Dia berani melanggar perintah Tuhan sehingga hal itu membuat dia turun dari tahtanya.
  2. Pasukan Gideon yang merasa takut pada akhirnya pulang dan tidak membawa kemenangan.
  3. Elia yang ketakutan karena perkataan Izebel  (1 Raja-raja 19:1-4). Meski sebelumnya dia berhasil membunuh 450 nabi baal, tetapi keadaan menjadi berbalik. Kemenangan sekejab itu berubah menjadi keputusasaan dan ketakutan. Saudara, waspadai roh izebel ini karena sampai sekarangpun, roh ini terus mengejar orang-orang percaya.
Jika kita kalah oleh roh ketakutan akan berpengaruh ke banyak hal. Karena ingat selalu akan Firman Tuhan! Kita harus percaya, dalam keadaan apapun Tuhan akan selalu bersama kita.
Bagaimana caranya supaya kita bisa mengalahkan rasa takut?
1.    Berdoa supaya kita dipenuhi dengan kasih Kristus (1 Yohanes 4:18).
2.    Kita harus penuh dengan Roh Kudus (2 Timotius 1:7).
3.    Kita harus percaya kepada Tuhan (Mazmur 56:4). Tuhan mengalihkan pandangan kita supaya kita tidak melihat kepada persoalan-persoalan kita atau hal-hal lain, tetapi hanya memandang Tuhan saja, percaya dengan sepenuh hati.
4.    Berdoa dengan sungguh-sungguh (Lukas 22:44).
Saudara, yakinlah bahwa Tuhan akan selalu melindungi dan memberi jalan keluar untuk setiap persoalan kita. Tuhan mengutus malaikatNya untuk melayani kita yang akan memperoleh keselamatan (Ibrani 1:13-14). Dia selalu menguatkan kita dan memberi penghiburan melalui FirmanNya. Amin.

Oleh : Pdt Susana - GSII Salatiga

KEHORMATAN


(Amsal 22:1)

Ada banyak hal di dunia ini yang membuat manusia lupa akan Tuhan. Ada banyak gemerlap duniawi yang membuat kita berusaha mati-matian mengejarnya. Namun satu hal yang perlu ditanamkan dalam hati bahwa semuanya itu tidak akan pernah membuat kita puas, justru kita akan merasa haus dan terus haus. Ada banyak orang yang mengeluarkan uang puluhan miliar demi menjadi seorang walikota, bupati atau presiden. Padahal sesungguhnya jika gaji diterima seorang pimpinan rakyat dikumpulkan selama masa jabatan mereka belum tentu akan menutup jumlah yang telah mereka keluarkan untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Lalu apa sesungguhnya yang mereka kejar? Yang mereka kejar adalah kehormatan.
Manusia pada umumnya hanya berusaha mencari sanjungan bagi diri mereka. Mereka merasa sangat bangga ketika mendapat pujian dari orang lain. Namun manusia tidak tidak mengejar pujian dari Tuhan. Bukankah sesuatu yang membanggakan ketika Tuhan berkata “inilah anakKu yang taat.” Di atas sebuah kehormatan masih ada hal lain yang lebih layak dikejar yaitu “NAMA BAIK”. nama baik dapat diperoleh tanpa  perlu menjadi kaya, tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Nama baik dibentuk dari pola hidup kita. Pola hidup kita sebagai anak-anak Allah akan membuat orang melihat bahwa kasih Kristus ada dalam diri kita.
Ketika kita memperoleh nama baik, maka pujian dan sanjungan tidak hanya datang dari manusia, tapi pujian dari Allah kitapun akan kita terima. Karena itu, janganlah hanya mengejar kehormatan semata, namun kejarlah Tuhan kita Yesus Kristus. Maka kita akan menerima sesuatu yang leibh berharga dibanding sekedari kehormatan. Tanamkan pola hidup Kristus dalam hidup saudara-saudara sekalian, untuk membuat nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup saudara. Tuhan memberkati.

Oleh : Sdr Hizkia - GSII Salatiga

Tetap Setia


“Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya.” Amsal 3:31

Hidup sebagai anak Tuhan yang baik memang bukanlah hal yang mudah. Hidup di dalam Tuhan membuat kita tidak bisa melakukan apa yang ingin kita lakukan. Tentu ada batasan-batasan yang harus kita patuhi yang semuanya itu tertulis dalam Firman Tuhan. Saudara, seseorang yang mempunyai komitmen di dalam Tuhan, hendaknya tetap setia dengan komitmennya meski banyak hal yang akan menghalangi. Iblis pasti akan melakukan banyak cara untuk menjatuhkan kita. Tidak dapat dipungkiri, sering kita tertarik dengan iming-iming si iblis.  Salah satunya adalah kita dibiarkan untuk melihat orang-orang di luar Tuhan tetapi mereka diberkati secara luar biasa, sedangkan kita yang hidup sesuai Firman malah merasakan susahnya persoalan-persoalan yang tidak kunjung habis. Dan hal tersebut membuat kita lemah dan akhirnya meninggalkan Tuhan.
Ada seorang anak Tuhan yang berkata:”Padahal saya sudah menjadi anak Tuhan yang baik. saya tidak pernah berbuat jahat kepada orang, saya rajin beribadah dan berdoa, saya aktif melayani di gereja, tetapi kenapa saya kurang diberkati? Saya selalu dihimpit masalah. Sedangkan teman saya yang hidup di luar Tuhan, melanggar Firman Tuhan,  malah diberkati luar biasa?”
Dan karena anak tersebut memandang manusia, pada akhirnya dia menjadi pribadi yang suam-suam kuku di dalam Tuhan. Dan keyakinannya kepada Kristus hanyalah sebatas KTP. Lagi-lagi Tuhan yang menjadi korban. Kejadian seperti ini sudah menjadi tren di kalangan anak Tuhan. Tidak sedikit dari mereka yang mundur pelayanan atau bahkan meninggalkan Tuhan hanya karena mereka melihat orang lain. Mereka justru iri kepada orang yang berbuat dosa.
Description: 66337-Royalty-Free-RF-Clipart-Illustration-Of-A-Global-Character-Holding-A-Cross-And-Christian-FishSaudara, jangan sampai kita menjadi bagian dari mereka. Menderita sebagai pengikut Kristus mau tidak mau memang harus kita alami. Tetapi, pegang selalu janji Tuhan, yaitu bahwa ketika kita setia sampai akhir, mahkota kehidupan itu akan diberikanNya untuk kita.  Teruslah menabur kebaikan meski  dengan mencucurkan air mata, karena suatu saat kelak kita pasti akan menuai dengan sorak-sorai (Mazmur 126:5-6).
Oleh Sdri. Wanti - GSII Salatiga

Babak Baru Kebebasan Beragama Turki Demi Keanggotaan Uni Eropa


Ditengah memanasnya kondisi Timur Tengah, pemerintah Turki membuat sebuah keputusan bersejarah dengan mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa komunitas Kristen dan Yahudi Turki diperbolehkan mengklaim kembali property religius mereka. Dekrit yang bertanggal 27 Agustus lalu itu diputuskan setelah 75 tahun pemerintah Turki menyita ratusan tanah dan bangunan milik komunitas Yunani, Armenia, Syria dan Yahudi.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan dekrit yang mengejutkan tersebut pada hari Minggu di Istambul, di depan sebuah pertemuan besar pemimpin agama non-muslim yang mewakili 161 yayasan minoritas. Perdana Menteri diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara buka puasa bersama menjelang akhir bulan Ramadhan, disana ia menyatakan, “Masa dimana rakyat kita ditindas karena kepercayaan, warisan etnis atau cara mereka berpakaian telah berakhir.”

Sambil mengakui ketidakadilan yang terjadi dimasa lalu kepada kelompok yang berbeda keyakainan, Erdogan berkata,”Hari-hari seperti itu telah berakhir. Di negara kita, tidak ada masyarakat yang lebih unggul dari yang lainnya.”

Duduk disamping Perdana Menteri Erdogan saat makan malam, Ekumenis Patriaarch Bartholomew dari Gereja Orthodox Yunani menyatakan kepada wartawan bahwa dekrit itu mewakili “pemulihan dari ketidakadilan.”

Keputusan pemerintah Turki ini tidak terjadi dengan sendirinya. Hal ini merupakan salah satu syarat dari Uni Eropa dimana Turki melamar untuk menjadi bagiannya. Tekanan diberikan oleh Pengadilan HAM Eropa (ECHR), mereka memandang bahwa pemerintah Turki selama beberapa tahunt terakhir gagal dalam mengembalikan properti milik orang Kristen dan Yahudi yang disita oleh pemerintah. Walau demikian, langkah pemerintah Turki ini dipandang positif oleh Uni Eropa yang mengharapkan Turki lebih menghormati kebebasan beragama._Source : Charisma News

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger