Senin, 31 Oktober 2011

Tidak Mau Melepaskan Imannya, Perawat Kristen Diperkosa


Tidak mau diajak menikah dan menjadi seorang muslim, seorang perawat Kristen diperkosa.Seorang perawat Kristen melaporkan tindakan tidak bertanggungjawab dan pelecehan yang diterimanya ke aparat keamanan di Lahore Pakistan.Pada 3 september lalu itu Shaista Samuel, seorang perawat 27-tahun di Institut Pelayanan Ilmu Kesehatan (SIMS), melaporkan bahwa dirinya telah diperkosa.
Dalam laporannya, seperti dilansir Compass Direct News , Shaista mengatakan bahwa Ali Shadman Adnan, asisten petugas di rumah sakit, dengan membawa senjata menculik dan mengancam dia pada 21 Agustus lalu. Adnan adalah teman sejawat Shaista, yang kebetulan juga menyukai dirinya. Namun karena Cinta tidak berbalas, Shaita yang juga tidak ingin menikah dan dipaksa masuk memeluk agama islam yang diyakini Adnan, Shaista pun dilecehkan.
Tidak hanya menculik, Shaista juga dibawa ke sebuah rumah di Lahore untuk diperkosa - parahnya adegan tidak manusiawi itu juga direkam oleh Adnan. "[Adnan] memegang lenganku erat-erat dan memaksa membawaku ke sebuah mobil putih di tempat parkir," kata Shaista menangis. "Adnan mengatakan bahwa mereka akan menembak saya jika saya mengangkat suara saya. Aku sangat terkejut ,aku tidak bisa percaya ini terjadi padaku. Mereka membawa saya ke sebuah rumah di Kota WAPDA, tempat di mana Adnan memperkosa saya, sementara temannya memfilmkan seluruh peristiwa. Mereka menghancurkan hidupku sepenuhnya. " keluh Shaista.
Meskipun Shaista dan keluarganya telah mengajukan ke polisi, namun sampai saat ini Dia belum mendapatkan keadilan. Sedangkan untuk meminta bantuan pemerintah yang lebih tinggi rasanya mustahil. Shaista menduga Polisi sengaja mengulur-ulur waktu dengan membiarkan kedua tersangka tetap bebas berkeliaran. "Ayahku dan saudara-saudara setiap hari pergi ke kantor polisi untuk meminta kejelasan kasusnya, tetapi petugas yang menyelidiki kasus ini selalu menunda-nunda". kata Shaista. Namun demikian kepada Compass Shaista menyatakan jika dirinya tidak akan pernah berhenti dan tidak berkecil hati untuk tetap mencari keadilan".Lahore adalah kota di Pakistan dimana orang kristen kerap mendapat tindakan diskriminasi, khususnya dalam hak mendapat keadilan dimata hukum.
“Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku;
tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat
.” (Matius 10:22)

Sumber: Reformata / Compass Direct News

Mengetahui Masa Depan Melalui Super Komputer


Sebuah studi baru mengklaim bahwa memasukkan informasi tentang berita-berita hangat ke dalam sebuah superkomputer dapat membantu memprediksikan peristiwa-peristiwa besar dunia. Revolusi di Libya dan Mesir diprediksikan dengan cara demikian, walaupun hanya setelah kejadian ("Supercomputer Predicts Revolution," BBC, 9 Sept. 2011).
Saya tahu suatu metode yang lebih pasti, yaitu membaca Alkitab. Nubuat-nubuat di dalamnya jelas dan tepat dan adalah bukti otoritas ilahi Alkitab.
Alkitab memberitahu sejak awal tentang kembalinya Israel ke tanah mereka dalam kondisi yang masih mati rohani dalam Yehezkiel 37. Peristiwa besar berikutnya dalam kalender nubuat adalah Pengangkatan orang-orang percaya zaman gereja lokal. Kejadian itu akan diikuti oleh tujuh tahun Kesusahan Besar yang akan melanda seisi dunia. Milyaran akan mati melalui peperangan dan penghakiman ilahi. Antikristus akan memerintah dunia, mengontrol semua perdagangan dan menuntut penyembahan dengan ancaman maut. Sepertiga orang Yahudi akan bertobat dan menerima Yesus sebagai Mesias. Dia akan kembali ke bumi dalam kuasa dan kemuliaan, menghancurkan pasukan Antikristus, dan mendirikan kerajaanNya di bumi dengan Yerusalem sebagai markasNya.
Masa depan?
Kamu bisa mengetahuinya dan kamu bisa yakin akan hal itu. Dan melalui iman kepada Yesus Kristus, anda bisa berada di pihak yang tepat.
Sumber: wayoflife.org / graphe-ministry.org

DATANG PADANYA DENGAN SORAK SORAI


Datang beribadah di gereja sudah menjadi “kodrat” orang Kristen/orang percaya. Hal ini sesuai dengan kehendak Tuhan dalam hidup kita untuk kita mempunyai hubungan yang erat dengan Tuhan. Dan hubungan yang erat ini salah satunya dapat tercapai lewat ibadah yang kita lakukan. Beribadah kepada Tuhan dapat diartikan bahwa kita menghampiri dan datang kepadaNya. Datang kepada Tuhan yang luar biasa. Datang kepada Tuhan yang sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rancanganNya yang gagal dalam hidup anakNya. Nah saudara, sebab itu datang kepadaNya tidak cukup hanya dengan kebiasaan dan rutinitas belaka. Sikap kita dalam datang kepadaNya akan menentukan apa yang akan Dia kerjakan dalam hidup kita, dan berkat apa yang kita terima ketika kita datang kepadaNya. Bila kita datang kepadaNya hanya dengan kebiasaan saja, dapat dipastikan bahwa kita tidak akan mendapat apapun, bahkan bisa dikatakan bahwa kita hanya buang buang waktu, karena yang kita lakukan pada hakikatnya “percuma” dan sia sia. Nah saudara, Tuhan ingin kita datang kepadaNya dengan sikap yang benar. Dengan cara yang sesuai dengan kehendakNya. Tuhan sangat ingin memberkati kita, sebab itu mari kita datang kepadaNya dengan benar dan sesuai dengan kehendakNya.
            Ayat kita diatas mengatakan dengan tegas dan sangat jelas tentang bagaimana kita harus datang kepadaNya. Datang kepadaNya dengan Sorak Sorai!! Nah saudara, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui disini :
  1. Bersorak Sorai itu tidak hanya sekedar bernyanyi
Saudara, bersorak sorai berbeda dengan hanya sekedar bernyanyi. Ketika kita bersorak sorai, kita bernyanyi namun disertai dengan power yang datang dari dalam hati kita yang paling dalam. Power yang akan membuat apa yang kita nyanyikan menjadi berkuasa dan tidak hanya menjadi lagu.
  1. Bersorak Sorai harus didasari dengan kerinduan yang meluap meluap.
Point kedua ini mengajak kita untuk datang kepadaNya dengan sorak sorai, namun hal itu kita lakukan dengan kerinduan yang luar biasa kepada Tuhan. Kerinduan untuk menyenangkan hatiNya, kerinduan untuk menghampiri tahta kudusNya dan kerinduan untuk memberikan yang terbaik hanya bagi Dia. Tanpa kerinduan yang meluap luap kepadaNya, sorak sorai kita akan terasa berat untuk dilakukan.
  1. Bersorak sorai sampai kita sampai kehadapanNya.
ayat kita diatas mengatakan bahwa kita menghampiriNya dengan sorak sorai, artinya jangan berhenti menaikkan sorak sorai sampai benar benar kira merasa Dia ada dihadapan kita. Banyak orang Kristen yang memuji Tuhan hanya ketika awal beribadah atau akhir beribadah. Namun jangan kita melakukannya. Datang dengan sorak sorai, sampai kita benar benar merasa Dia ada dihadapan kita dan siap untuk memberkati kita.

Saudara, pujian anda akan berkuasa bila pujian kita kita lakukan dengan benar dihadapan Tuhan. Bersorak sorailah sebab Dia baik bagi kita. Sebab Dia ingin memberkati kita. Kita begitu berharga diamataNya dan biarlah kita senantiasa menyenangkan hatiNya. AMIN. SALAM AMAZING !

 Author : Theodorus Miraji Mahasiswa Akuntansi UKSW

Rabu, 26 Oktober 2011

Memperbaiki Keuangan


Perekonomian merupakan salah satu aspek dasar dalam kehidupan. Kehidupan bernegara, bermasyarakat ataupun berkeluarga tidak bisa lepas dari perekonomian atau keuangan. Sebagai anak-anak Tuhan kita tidak boleh jatuh dalam hal keuangan. Karena saat kita jatuh dan fokus kita hanya kepada “keuangan” maka iman kita menjadi tidak sehat (1Timotius 6:10). Kita harus berkuasa atas perekonomiaan atau keuangan kita, karena itu yang memang dijanjikan Tuhan kepada kita. Tuhan pasti akan membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat-Nya kepada kita jika kita taat dan patuh pada setiap perintah-Nya.
Tetapi sangatlah janggal jika kita lihat anak-anak Tuhan ataupun diri kita sendiri yang masih hidup dalam kekurangan dan terbelenggu dengan masalah keuangan. Sepintas terlihat bertentangan dengan janji-janji-Nya, dan banyak orang meninggalkan Tuhan karena mereka menganggap Tuhan ingkar janji dalam hal ini. Lalu, sebenarnya apa sebabnya? Jika hal ini terjadi ada dua kemungkinan yang menjadi penyebabnya, yang pertama firman Tuhan yang salah, atau yang kedua cara hidup kita yang salah. Kemungkinan yang pertama sangatlah mustahil, karena Tuhan tidak akan pernah berdusta, sehingga sekarang kita tahu bahwa sebenarnya kesalahan itu terletak pada diri kita. Saya tidak sedang mengajari setiap kita untuk menyalahkan diri sendiri, tetapi mari kita sama-sama dengan rendah hati mau menginstropeksi sikap hidup kita, dan kebenaran itu akan terungkap. Sikap dan tindakan yang harus kita ambil untuk memperbaiki kesalahan kita adalah :
-           Selalu mengandalkan Tuhan dalam segala perkara. Apapun yang akan kita lakukan, kita harus mengandalkan Tuhan. Karena orang yang mengandalkan Tuhan akan diberkati (Yeremia 17:7). Jika mengandalkan Tuhan berarti kita harus sesuai dengan aturan-aturan Tuhan. Tuhan tidak mengajarkan kekerasan atau kejahatan, Tuhan mengajarkan kasih, bahkan Ia mengajarkan untuk mengasihi musuh kita.
-           Utamakanlah Tuhan. Kita tahu Tuhanlah yang memelihara dan menjamin hidup kita. Sehingga saat kita mengutamakan dan mencari Tuhan sebelum kita melakukan pekerjaan kita, Tuhan akan menyediakan dan menambahkan apa yang menjadi kebutuhan kita (Matius 6:33).
-           Belajar memberi (tabur tuai). Saat kita hidup dalam Tuhan, ini merupakan teori yang terbaik dalam perekonomian anak Tuhan. Tuhan telah mengajarkan hukum tabur tuai, ini merupakan hukum yang pasti dan jelas. Alkitab banyak mencatat tentang orang yang memberi tetapi malah berkelimpahan (ingat cerita janda sarfat dengan Elia, 1 Raja-Raja 17:7-24). Tuhan mengajarkan kita untuk saling berbagi dan menolong sesama kita. Memberi kepada yang membutuhkan adalah kewajiban kita, dan berkat-berkat Tuhan itu urusan-Nya.
-           Mengembalikan apa yang menjadi hak Tuhan. Dalam Maleakhi 3:10 dikatakan jelas bahwa saat kita mengembalikan apa yang menjadi hak Tuhan maka Tuhan akan memberkati kita dengan berkelimpahan. Mungkin banyak orang yang menganggap remeh atau merasa ragu dengan perintah Tuhan ini. Banyak orang yang berpikir secara logika bahwa saat kita memberi persepuluhan, maka uang kita akan menjadi berkurang. Tetapi ingatlah bahwa janji Tuhan itu selalu Ia tepati. Tuhan bisa membukakan banyak pintu berkat dari hal-hal yang tidak kita duga. Tuhan bisa mengubah air menjadi anggur, Tuhan bisa mengubah 2 ikan dan 5 roti menjadi makanan yang cukup untuk 5000 orang, dan Tuhan sangat bisa mengubah perekonomianmu!
-           Rajinlah bekerja. Dan yang terakhir ini merupakan hal yang sangat rasional. Seorang pemalas tidak akan berhasil, tetapi orang yang rajin dan tekun akan menuai bagiannya.
        Saya berdoa kita akan mengalami ini bersama dengan Tuhan, tidak cuma sekedar teori saja, tetapi mari kita sama – sama mengimani dan melakukannya! Karena ini adalah tahun keberkatan bagi kita semua yang percaya kepada-Nya! Tuhan memberkati.

Amsal 13:4, Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

Author : Tri Wahyu Mahasiswa FEB UKSW

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger