Rabu, 05 Januari 2011

Kasih Natal

Sebuah Makna Dari Natal

Dalam menyambut dan merayakan Natal, tiap orang memiliki cara yang tersendiri. Ada yang merayakannya dengan berkumpul dengan semua keluarga, saling bertukar kado atau juga saling memberikan salam kepada tetangga dan orang orang dilingkungan rumah. Yang lazim dilakukan oleh hampir semua keluarga Kristen adalah memasang segala macam accesoris Natal dirumah mereka. Dari pintu sampai kepada bagian belakang rumah tidak luput dari segala macam benda-benda yang identik dengan Natal. Namun dibalik semua benda dan pernik pernik natal yang ada dan tersedia diberbagai tempat, tidak banyak orang yang menyadari tentang makna Natal dan makna benda benda tersebut. Sehingga semua dilakukan sebagai sebuah kebiasaan belaka tanpa mengetahui makna sebenarnya dari benda tersebut.

Dalam artikel ini, anda akan diajak kembali untuk melihat dan memaknai semua pernak pernik Natal yang ada, sehingga ketika kita memasangnya, maka akan ada sebuah keindahan dalam hati kita bila kita melihatnya dan hal itu bisa diimpartasikan kepada orang lain yang masuk dan mengunjungi rumah kita.

1. Pohon Natal

Benda yang satu ini 95 persen selalu ada dirumah rumah. Bahkan bukan hanya rumah, namun pusat perbelanjaan, rumah makan dan semua sudut toko akan memasang pohon Natal sebagai sebuah benda yang paling identik dengan Natal. Pohon Natal pada umumnya adalah Pohon Cemara. Pohon cemara ini memiliki satu keunikan yang sangat luar biasa. Disaat semua daun pohon layu di musim salju, pohon cemara ini pada musim salju sekalipun daunnya akan tetap hijau dan tidak akan layu. Sebagai umat Tuhan dan umat pilihanNya, mari kita memaknai Natal dengan semangat untuk tetap menjadi ”Hijau” apapun keadaan dan kondisinya. Jangan biarkan keadaan dunia merubah identitas kita sebagai anak anak terang.

2. Bintang

Dalam cerita kelahiran Yesus, bintang adalah sebuah benda yang menuntun para majus untuk menemukan dimana sang Raja diatas Segala raja itu lahir. Dan BintangNya saat ini sedang ada dalam hidup kita agar kita bisa menemukan Dia dalam hidup kita. Masalahnya adalah apakah kita mau mengikuti petunjuk yang diberikan Bintang itu bagi kita.

3. Lilin

Natal tidaklah lengkap tanpa adanya lilin. Di gereja, penyalaan lilin menjadi sebuah acara yang tidak akan diganti atau ditiadakan. Lilin adalah barang kecil yang mempunyai fungsi luar biasa. Lilin dapat mengusir kegelapan yang ada dalam dunia ini dan menyinari sekelilingnya. Lilin mengingatkan kita untuk melihat kepada diri kita sendiri apakah kita sudah menjadi seperti lilin yang menjadi terang Dunia dan berdampak positif bagi orang orang di sekelilling kita.

4. Krans Natal

Krans Natal adalah hiasan Natal berbentuk lingkaran yang biasanya dipasang di pintu depan sebuah rumah. Krans natal ini memiliki makna bahwa kasih Yesus kepada kita adalah seperti lingkaran yang tidak ada putusnya. Selalu ada bagi kita. Dan salah satu bukti kasihNya yang terbesar adalah Dia lahir dan mau mati demi menebus segala dosa dan kesalahan kita. Mari
kita maknai Natal dengan mengingat dan menghargai kasih Yesus yang sudah dia nyatakan bagi kita semuanya.

5. Santa Claus

Di semua film dan kartun, Santa Claus selalu digambarkan sebagai orang yang murah hati dan sangat baik sehingga dia selalu ditunggu oleh anak anak untuk mendapatkan hadiah Natal sesuai permintaan kita. Asalkan sang anak adalah anak yang tidak nakal, maka dalam ceritanya sang anak akan mendapatkan apa yang dia inginkan di hari Natal. Tokoh ini mengingatkan kita kepada 2 hal :

Pertama kepada pribadi Allah sebagai Bapa dan Tuhan kita yang sangat sangat baik. Dia sanggup memberikan apapun yang kita minta asalkan kita melakukan semua kebaikan dan tidak ”nakal”. Kita mempunyai Bapa yang lebih dari Santa Claus yaitu Allah sendiri.

Kedua kepada kerinduan Tuhan agar kita menjadi pribadi yang murah hati. Agar kita tidak menutup mata kepada keadaan orang orang yang ada di sekeliling kita dengan segala masalah dan kesusahan mereka. Jangan menjadi orang yang hanya memikirkan diri sendiri karena Tuhan lebih dulu baik kepada kita.

6. Malaikat

Malaikat dalam cerita Natal adalah utusan Bapa untuk memberikan kabar baik kepada manusia. Malaikat sering dipasang di pohon Natal sebagai hiasan kesayangan anak anak maupun orang tua. Malaikat harus kita maknai sebagai pengingat bahwa kita ini pembawa berita kebaikan bagi semua manusia. Jangan sampai mulut kita ini terpakai hanya untuk hal yang tidak berguna dan tidak memberkati. Biarlah melalui segala perkataan kita, maka banyak orang akan mendapat sukacita dan kesukaan.

7. Lonceng

Lonceng adalah alat yang dipakai untuk mengingatkan domba bila dia hilang. Bila ada domba yang terpisah dari kawanannya, maka bunyi lonceng tuannya akan membuat domba itu kembali kepada tuannya. Nah, di hari Natal ini dengarlah bahwa Tuhan membunyikan loncengnya bagi manusia yang terhilang. Bila kita menjadi salah satu domba yang terpisah dari kawanan, kembalilah kepada Sang Gembala.

8. Hadiah

Natal sering disalah identikkan. Natal diidentikkan dengan berbagai hadiah mahal dan mewah. Banyak yang berkata, bahwa natal tanpa hadiah tidaklah sempurna. Orang percaya harus mewaspadai hal ini karena sebenarnya hadiah terinda, termahal dan termewah sudah Bapa berikan kepada manusia. Kepada saudara dan saya yaitu Natal itu sendiri. Yesus menjadi jawaban bagi manusia yang menantikan Mesias sebagai hadiah yang paling luar biasa.

Dengan mempunyai cara pandang yang benar tentang semua benda Natal, makna Natal akan menjadi sesuatu yang Luar Biasa. Miliki pemikiran yang benar tentang Natal dan rasakan Natal yang sebenarnya dalam hidup kita.

Oleh Sdra. Theo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger