Minggu, 10 Juli 2011

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG BERKUASA...

(Teladan Paulus dan Silas ketika mereka ada dalam penjara)

(Kisah Para Rasul 16:24-25)

Semua orang bisa memuji dan menyembah Tuhan. Bahkan mungkin kebanyakan orang merasa bahwa mereka sudah menjadi pemuji dan penyembah yang benar dan berkenan dihadapan Tuhan. Banyak cerita di Alkitab yang menunjukkan bahwa pujian dan penyembahan yang benar itu memiliki kuasa yang luar biasa. Sebut saja Daud dengan kecapinya mampu membuat hati Saul, seorang raja Israel luluh, walau akhirnya Saul berubah menjadi benci, namun Daud dengan pujian yang luar biasa mampu menunjukkan bahwa Pujian memiliki kuasa. Selain Daud, kita mengenal Miryam (Keluaran 15:20) yang adalah saudara perempuan harun sekaligus nabiah, ketika dia melihat keperkasaan Tuhan dalam menghalau bangsa Mesir dan menenggelamkan bangsa mesir di laut Teberau, Alkitab mencatat bahwa Miryam mengambil rebana sehingga membawa dampak kepada perempuan Israel lain sehingga mereka memuji Tuhan dengan sorak sorai dan sukacita. Pujian miryam mempunyai kuasa untuk memberi dampak positif kepada orang lain.

Nah saudara, setiap orang bisa memuji Tuhan, namun alangkah luar biasanya kalau kita mampu mempersembahkan dan mengahadirkan pujian dan penyembahan yang berkuasa melakukan sesuatu dan mengerjakan sesuatu yang luar biasa di gereja atau komunitas kita, bahkan keluarga kita. rasul Paulus dan Silas, ketika mereka ada dalam penjara memberikan teladan yang sangat baik untuk kita tentang pujian dan penyembahan yang berkuasa. Kita semua tahu bahwa cerita itu mengisahkan bahwa penjara dan belenggu terbukan dan terlepas ketika Paulus dan Silas memuji Tuhan. Nah saudara, apa yang bisa kita pelajari dan teladani dari pujian Paulus dan Silas ketika mereka ada dalam penjara, sehingga niscaya kita percaya, hal itu juga akan terjadi dalam kehidupan kita. berikut beberapa hal yang bisa kita pelajari :

  1. Tetap Memuji dan menyembah Tuhan apapun keadaannya (walau berat sekalipun) (ayat 24)

Ayat 24 ini menjelaskan kepada kita betapa sulit dan beratnya apa yang dialami oleh Paulus dan Silas. Bukan hanya kesukaran, namun kesukaran diatas kesukaran. Penjara bujan sekedar penjara, namun penjara yang paling tengah dan kaki mereka dipasung. Saudara, apapun keadaan dan kesulitannya, tetaplah puji dan sembah Dia yang sanggup melepaskan anda.

  1. Ada penyangkalan diri (ayat 25)

Di penjara, Paulus dan silas tidak menyerah dan pasrah kepada keadaan, mereka menyangkal diri mereka dengan bangun di tengah malam untuk memuji dan menyembah Tuhan. Bagaimana dengan kita??sudahkan kita menyangkal diri kita??

  1. Ada Persatuan (ayat 25)

Paulus dan Silas memuji Tuhan bersama sama dan saya percaya bahwa dalam diri mereka ada persatuan yang luar biasa. Sehingga pujian dan penyembahan yang mereka naikkan menjadi berkenan karena Tuhan sangat suka dengan persatuan anakNya atau hambaNya.

  1. Sepenuh hati dan kekuatan (ayat 25)

Dari ayat 25 kita bisa melihat bahwa pujian dan penyembahan Paulus dan Silas bisa didengar tawanan lain, bisa dipastikan mereka memuji dan menyembah Tuhan dengan segenap hati dan kekuatan mereka. Terlalu banyak anak Tuhan sekarang ini tidak dengan sepenuh hati memuji dan menyembah Tuhan, sehingga mereka tidak dapat merasakan kuasa dari pujian dan penyembahan yang mereka lakukan.

  1. Berdampak untuk orang lain (ayat 25)

Bukan hanya mendengar, namun Alkitab catat bahwa tawanan lain mendengarkan doa dan pujian yang dinaikkan oleh Paulus dan Silas. Hal ini membuktikan dampak positif yang dibawa oleh Paulus dan Silas, sehingga kuasa dari pujian dan penyembahan itu bisa terjadi. Pujian yang baik, bukan hanya berfokus pada diri sendiri, namun harus mampu menjadi berkat bagi orang lain.

Tiba tiba pintu penjara dan belenggu terbuka, kuasa yang luar biasa terjadi!! Hal ini pun bisa terjadi dalam kehidupan kita. masalah apapun yang saat ini mendera dan mengikat hidup kita. masalah apa yang mengekang kita seperti berada di penjara, Tuhan sanggup bebaskan kita. dan jangan lupa diatas 5 hal diatas, kita perlu menambahkan IMAN sebagai bahan utama untuk menerima kuasa yang dahsyat dari Tuhan. Biarkan IMAN kita menjadi dasar dari apapun yang kita kerjakan. Jadilah pemuji dan penyembah Tuhan yang luar biasa. SALAM AMAZING.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger