Selasa, 23 Agustus 2011

I AM FREE !!

Sebab Tuhan adalah Roh: dan dimana ada Roh Allah disitu ada KEMERDEKAAN.” (2 Korintus 3:17)

Siapakah dari kita ingin dijajah?? Jawabannya sudah jelas bahwa tidak akan ada seorang pun yang mau tinggal dalam penjajahan dan tidak merasakan kemerdekaan. Semua orang tidak mau ada dalam tekanan dan ingin bebas melakukan hal yang baik. Bulan ini kita memperingati kemerdekaan dari bangsa Indonesia setelah sekian ratus tahun ada dalam penindasan dan penjajahan. 17 Agustus 1945, menjadi awal dari sebuah semangat patriotisme masyarakat Indonesia sebagai sebuah bangsa dan bukan sebagai suku bangsa yang berdiri sendiri tanpa ada persatuan.

Saudara, bagaimanakah Anda menilai sebuah kemerdekaan? Apa yang Anda tangkap bila Anda mendengar tentang merdeka?? Bebas, tidak dijajah itu adalah jawaban yang pasti ada dalam benak Anda. Namun apakah hanya itu makna sebenarnya dari sebuah kemerdekaan?? Ayat kita diatas menjamin bahwa dimana ada Roh Allah, disitu akan ada kemerdekaan. Bila dalam hidup kita ada Roh Allah, maka kita adalah orang orang merdeka. Orang – orang yang tidak lagi dijajah oleh Iblis, namun menjadi milik Tuhan Yesus.

Beberapa hal yang perlu kita tahu agar kita tidak salah menanggapi arti kata merdeka adalah :

1. Perlu ada Komitmen secara total bila kita mau merdeka.

Bangsa Indonesia menggunakan momen 17 Agustus 1945 sebagai sebuah komitmen yang total bahwa Indonesia adalah negara merdeka dan tidak mau lagi dijajah. Komitmen itu tidak luntur walau setelah proklamasi sangat banyak masalah yang terjadi. Namun komitmen untuk menjadi negara merdeka dan negara bersatu mampu mengatasi segala macam masalah yang terjadi. Adakah komitmen total kita untuk merdeka?? Apakah komitmen itu tetap ada walau masalah dan tantangan datang bertubi – tubi dalam kehidupan kita?? Bila kita benar – benar mau merdeka, maka perlu ada komitmen total dari kita dan Roh Allah itu yang akan menolong dan memberikan kemerdekaan itu bagi kita.

2. Merdeka bukan berarti kita sendiri.

Ketika bangsa Indonesia merdeka, bukan berarti pulau Jawa merdeka, bukan berarti Kalimantan merdeka. Namun bangsa Indonesialah yang merdeka, artinya semua yang ada di wilayah Indonesia merdeka, dan bukan berarti semua pulau memiliki kemerdekaannya sendiri. Dengan kemerdekaan, justru persatuan itu menjadi nyata.

Ketika Roh Allah memerdekakan kita, bukan berarti kita menjadi orang yang ekslusif dan merasa tidak memerlukan orang lain karena kita merdeka. Justru ketika kita merdeka, kita butuh orang lain untuk kita merdekakan dan untuk mengisi kemerdekaan itu dengan sebuah keindahan, yaitu persatuan.

3. Bebas bukan berarti tanpa aturan.

Poin ini yang menjadi masalah banyak orang. Kemerdekaan diubah menjadi kebebasan yang tanpa aturan. Kita tahu bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukan menjadi alasan bagi bangsa dan masyarakatnya untuk melakukan semua dengan seenaknya sendiri atau tanpa aturan. Ada undang – undang dan hukum yang tegas yang mengatur kehidupan bangsa. Sebagai anak Tuhan yang sudah Dia bebaskan, bukan berarti kita bisa hidup dengan menuruti semua keinginan kita Saudara. Ada peraturan dan hukum yang jelas yang harus kita turuti dan itu adalah Firman Tuhan. Hidup kita sebagai orang merdeka diatur dengan sangat luar biasa oleh Firman. Jangan jadikan aturan dan hukum Alkitab menjadi hal yang menekan kita, karena justru aturan itu yang akan membawa kita untuk merasakan kemerdekaan yang sejati.

4. Kemerdekaan itu perlu kita jaga dengan segenap kekuatan kita.

Tindakan follow up setelah kita merdeka juga perlu kita perhatikan dengan benar. Setelah kita merdeka, maka jangan biarkan kita lengah karena musuh siap untuk mengambil kemerdekaan kita dan menjajah kita. Dalam kehidupan rohani, Iblis selalu siap sedia untuk merampas semua kemerdekaan kita. Sebab itu Saudara, berhati – hati dan kita jaga kemerdekaan ini dengan segenap kekuatan kita. Jangan biarkan dirampas. Sekali merdeka, tetap merdeka!!

Sering kita tidak menyadari beberapa hal ini sehingga banyak anak Tuhan yang salah menanggapi kemerdekaan yang Yesus anugerahakan kepada kita. I AM FREE sebagai anak Tuhan, itu berarti :

1. Saya berkomitmen penuh

2. Saya butuh orang lain untuk mengisi kebebasan saya dengan perkara yang baik

3. Saya harus taat kepada Firman Tuhan karena saya mau merasakan kemerdekaan yang sejati yang Firman ajarkan kepada saya.

4. Saya akan jaga kemerdekaan saya ini sampai kapanpun.

Free bukan berarti bebas sebebas – bebasnya. Namun pakai “free will” atau kehendak bebas yang Tuhan berikan untuk memilih, “Aku akan melayani Tuhan sampai kapanpun”. Aku dan kamu, kita merdeka karena Roh Allah ada di dalam kita.

“Yesus menebus hidup kita dengan sangat mahal, maka sadarilah bahwa hidup kita terlalu berharga untuk kita berikan kepada dosa dan semua keinginannya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel ini bisa dikomentari melalui kotak dibawah ini

Pengikut Akun Facebook

Pengikut akun Twitter atau Blogger